REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) 2020 resmi dibuka, Jumat (14/8). Program yang digelar oleh Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) ini akan berlangsung mulai hari ini hingga 30 Agustus 2020.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio berharap momentum ini bisa jadi ajang untuk pemulihan ekonomi nasional. Seperti yang diketahui, tingkat konsumsi menjadi andalan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"HBDI dapat mendorong konsumsi domestik," katanya dalam konferensi pers virtual peluncuran HBDI di Jakarta, Jumat (14/8).
Pada pagelaran tahun ini, HBDI mengajak masyarakat kembali ke para peritel dan berbelanja demi menghidupkan kembali roda ekonomi. Masyarakat berkesempatan untuk berkontribusi nyata terhadap majunya ekonomi Indonesia di tengah badai pandemi.
HBDI tahun ini, HIPPINDO juga berkolaborasi dengan niaga daring seperti Blibli, Gojek, Lazada, serta Tokopedia. Program Online Shopping HBD Indonesia melalui marketplace ternama ini bisa tetap dinikmati masyarakat tanpa rasa cemas untuk keluar rumah.
Ketua HBDI 2020 yang juga Direktur Utama Sarinah, Fetty Kwartati, menambahkan HBDI bertepatan dengan hari ulang tahun RI ke-75 dan akan memberikan aneka promo istimewa bernuansa 75. Seperti diskon hingga 75 persen, harga khusus untuk produk tertentu seharga Rp 75 ribu, promo bagi mereka yang berusia 75 tahun, dan masih banyak lagi.
"HBDI kali ini akan diikuti oleh sekitar 300 merek dagang offline baik lokal maupun internasional, ini belum termasuk online," katanya.
Fetty mengatakan pengusaha atau merchant mana pun bisa ikut program ini, termasuk UMKM. HBDI sendiri merupakan gelaran yang rutin dilaksanakan setiap tahun sejak 2017. Gelaran tahun ini diharapkan sekaligus untuk menyelamatkan Indonesia dari resesi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
