Jumat 14 Aug 2020 14:05 WIB

BMH Salurkan Beras untuk Ibu Tangguh dan Mualaf Suku Togutil

Kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan, karena terkait dampak Covid-19.

BMH menyalurkan beras untuk ibu tangguh dan mualaf Suku Togutil di pedalaman Halmahera, Maluku Utara.
Foto: Dok BMH
BMH menyalurkan beras untuk ibu tangguh dan mualaf Suku Togutil di pedalaman Halmahera, Maluku Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE  -- Beban yang terasa hingga saat ini bagi masyarakat bawah, terutama mereka yang single parent sangatlah menekan psikis dan kehidupan mereka. Terlebih pandemi tidak diketahui kapan berakhir.

Merespons kondisi tersebut, Laznas BMH Perwakilan Maluku Utara memberikan perhatian dan kepedulian dengan memberikan bantuan bagi mereka.

"Alhamdulillah, program yang sangat dibutuhkan masyarakat adalah bantuan berupa sembako. BMH hadir memberikan kebahagiaan bagi para ibu tangguh atau para janda yang gigih mencari nafkah. Juga kepada mualaf Suku Togutil yang tak pernah lelah belajar Islam melalui pembinaan yang digelar oleh Dai Tangguh di berbagai pedalaman di Halmahera," terang Kepala BMH Perwakilan Maluku Utara, Arif Ismail, Kamis (13/8).

photo
Kegiatan penyaluran sembako untuk ibu tangguh dan mualaf Suku Togutil dilakukan secara berkelanjutan.  (Foto: Dok BMH)

Kali ini BMH mengunjungi para ibu tangguh yang sehari-hari beraktivitas di sebuah pabrik besi tua di kawasan Kayu Merah, Ternate Selatan. 

"Kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan karena hingga saat ini masyarakat masih merasakan dampak wabah Covid-19. Hingga saat ini ratusan penerima manfaat tercatat mendapatkan program ini setiap bulannya," jelas Arif dalam rilis yang diterima Republika.co.id. 

Kehadiran tim BMH dengan bantuannya  mengundang rasa syukur dan bahagia mereka.

"Syukur, Alhamdulillah, terima kasih banyak kepada BMH dan donatur yang sudah membantu kami berupa  kebutuhan pokok ini. Semoga pengurus BMH dan donatur selalu sehat wal afiat dan BMH selalu sukses dan maju terus," ungkap Nuraini, salah seorang ibu tangguh yang menjadi pekerja di pabrik itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement