REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atletico Madrid gagal melangkah ke semifinal Liga Champions musim ini. Pada babak delapan besar langkah wakil Spanyol itu dihentikan RB Leipzig. Atletico menyerah 1-2 dari RB Leipzig di Estadio Jose Alvalade, Lisabon, Portugal, Jumat (14/8) dini hari WIB.
Gelandang Los Rojiblancos Saul Niguez mengakui RB Leipzig tampil impresif sepanjang 90 menit. Ia menilai skuat asuhan Julian Nagelsmann layak mendapatkan ucapan selamat dari mereka.
Pada saat bersamaan, Atletico harus mengevaluasi diri sendiri. "Kami tahu apa yang kami harapkan, tapi rencana permainan kami, tidak berhasil," tutur Niguez kepada El Chiringuito, dikutip dari Football Espana.
Ia merasa Leipzig unggul segalanya. Wakil Jerman itu membuat Atletico bermain di daerah sendiri. Saul dan rekan-rekan tak banyak berkreasi di area penalti lawan.
"Menyakitkan kalah, tapi lawan kami lebih baik dalam pertandingan tadi. Mereka menaikkan tempo dan kami tak tahu bereaksi seperti apa. Mereka superior dari kami dan dalam beberapa kesempatan kami bahkan bisa mendekat untuk menghentikan mereka," imbuh Saul.
Dua gol dari Dani Olmo (50') dan Tyler Adams (88')membawa Die Rotten Bullen (Si Banteng Merah) lolos ke semifinal untuk menantang juara Prancis, Paris Saint Germain (PSG). Atletico hanya mampu membalas melalui penalti Joao Felix. Hadiah penalti diberikan setelah Felix dijatuhkan oleh Lukas Klostermann di kotak terlarang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
