Jumat 14 Aug 2020 05:30 WIB

Allah tidak 'Bercanda' dalam Menciptakan Langit dan Bumi

Allah memiliki maksud dari penciptaan langit dan bumi.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Allah tidak 'Bercanda' dalam Menciptakan Langit dan Bumi. Supermoon tampak sebagai latar gedung pencakar langit di London.
Foto: reuters
Allah tidak 'Bercanda' dalam Menciptakan Langit dan Bumi. Supermoon tampak sebagai latar gedung pencakar langit di London.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penciptaan langit dan bumi bagi Allah merupakan hal yang sangat mampu dilakukan. Atas kekuasaan Allah yang tak terkira serta kemurahan-Nya itu, bumi dan langit diciptakan. 

Sesungguhnya, Allah SWT sangat serius dalam menciptakan langit dan bumi. Allah tidak sedang 'bercanda' atau bersenda gurau dalam penciptaan tersebut. Hal ini sebagaimana termaktub dalam firman-Nya. 

Baca Juga

Allah SWT berfirman dalam Alquran Surah Ad-Dukhan ayat 38 berbunyi: "Wa ma khalaqna as-samawati wal-ardha wa ma bainahuma la-ibin,". Yang artinya: "Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main,". 

Prof Quraish Shihab dalam kitabnya berjudul Tafsir Al-Mishbah menerangkan, ayat tersebut menjelaskan tentang bagaimana Allah menciptakan langit dan bumi dengan segala yang ada di antara keduanya dengan tata aturan yang sedemikian rapi, indah, dan harmonis. Ini menunjukkan, Allah tidak bermain-main dalam menciptakan langit dan bumi. 

Penciptaan langit dan bumi yang dilakukan dengan serius oleh Allah SWT bukanlah merupakan kreasinya yang sia-sia, aias tanpa tujuan yang benar. Sebab seandainya penciptaan langit dan bumi tanpa landasan yang haq, maka apa yang dilakukan Allah terkait penciptaan-Nya tanpa tujuan. Padahal, Allah memiliki maksud dari penciptaan tersebut. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement