REPUBLIKA.CO.ID, oleh Rizkyan Adiyudha
Warganet hari ini berang dengan terganggunya layanan Indihome milik PT Telkom di tengah kebijakan serta anjuran kerja dari rumah dan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Mereka mengaku dirugikan akibat pelayanan yang tidak maksimal yang diberikan oleh salah satu perusahaan telekomunikasi berplat merah tersebut.
"Saya harus kerja dari rumah, tapi kalau layanan internernya terganggu seperti ini bagaimana saya bisa kerja maksimal?" ketus Gabriella Thesa di Jakarta, Kamis (13/8) saat mengeluhkan layanan koneksi internet Indihome.
Dia mengaku gangguan layanan Indihome sudah terjadi sejak pukul 10.00 WIB. Wanita yang tinggal di daerah Manggarai, Jakarta Selatan ini mengaku kesal dengan rusaknya layanan Indihome.
Dara yang berprofesi sebagai jurnalis ini mengaku tidak bisa mengawal dengan baik jalannya pemerintahan serta informasi seputar kenegaraan akibat gangguan layanan tersebut. Padahal, dalam keseharian bekerja, Gabby begitu dia biasa disapa, kerap memanfaatkan layanan internet untuk mengakses informasi seputar agenda kepresidenan di tengah pandemi saat ini.
Dia meminta BUMN dalam hal ini PT Telkom untuk lebih terbuka akan masalah yang mereka alami. Dia mengatakan, layanan yang diberikan kepada para pelanggan tidak sebanding dengan tagihan bulanan yang harus mereka bayarkan guna mendapatkan akses internet.
"Kenapa sering banget error sih? Maslahnya apa? Coba diomongin yok baik-baik sama pelanggan. Emangnya kalau pelanggan pada cabut ke provider lain enggak takut rugi? Telkom bukan perusahaan BUMN yang untung gede, mereka hidup dari Telkomsel. Kalau pelayanan masih kayak gini, ya udahlah siap-siap saja," kata Gabby sinis.
Kerugian serupa juga dialami warga lainnya Yoga Rama. Pengguna layanan Indihome yang tinggal di Matraman, Jakarta Timur ini mengaku mulai merasakan gangguan sejak pukil 11.00 WIB. Dia mengaku tidak bisa bekerja dari rumah akibat terputusnya layanan internet tersebut.
"Error dari jam 11, udah sempat beres tapi masih kambuhan meskipun untuk saat ini belum kambuh lagi," katanya.
Yoga mengungkapkan, bahwa secara keseluruhan gangguan menggunakan Indihome terhitung jarang. Namun, dia menegaskan, ketika gangguan layanan terjadi maka penyelesaian masalah akan lama sekali untuk dikerjakan.
Yoga mengaku rugi jika telah membayar iuran bulanan secara rutin jika pelayanan yang diberikan tidak bisa mengimbangi tagihan yang diminta. Dia berharap agar gangguan semacam ini tidak sering terjadi.
Keluhan serupa juga disampaikan Kukuh Setiawan. Warga yang tinggal di Grogol, Depok ini mengaku rugi dengan terputusnya layanan internet tersebut. Meskipun diakuinya, layanan Indihome di daerahnya memang jarang mengalami gangguan.
"Apalagi di antara provider internet lain, Indihome boleh dibilang yang paling mahal," katanya.
Di jagat maya, gangguan layanan Indihome sempat membuat Indihome menjadi topik trending di Twitter. Indihome sempat menjadi tagar terpopuler dengan sekitar 53 ribu cicitan di Twitter pada Kamis siang.
Tidak sedikit warganet yang mengeluhkan gangguan layanan tersebut di tengah pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Akibatnya, proses belajar mengajar mereka terhambat.
"Bagaimana cara untuk bolos sekolah hari ini adalah dengan menggunakan alasan bahwa Anda adalah pelanggan Indihome," cicit salah satu pengguna dengan nama akun @Nuicemedia.
Pengguna Twitter lainnya berterima kasih kepada Indihome akibat nilai buruk yang dia dapatkan saat kuis sekolah hari ini. Bahkan tidak sedikit warganet yang mengeluarkan kalimat satir bahwa Indihome tengah melakukan konspirasi agar mereka menjadi topik populer di Twitter.
"Wah kayaknya ini emang trik Indihome biar orang orang ngetwit tentang Indihome terus jadi trending topic hebat lu ye kaga perlu bayar buzzer," kata pemilik akun @pengwinningg.
Klarifikasi Indihome
Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo mengatakan bahwa pihaknya tengah mengidentifikasi penyebab gangguan tersebut. Dia mengaku, Telkom akan terus memantau layanan IndiHome secara keseluruhan.
"Kami masih mengidentifikasi penyebab gangguan dan akan terus memantau layanan IndiHome secara keseluruhan," kata Arif Prabowo di Jakarta, Kamis.
Arif mengakui, gangguan itu telah mengakibatkan penurunan kualitas layanan IndiHome di berbagai wilayah Indonesia. Dia melanjutkan, gangguan sempat terjadi beberapa saat, namun kini seluruh layanan telah kembali normal.
Arif menambahkan, Telkom menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang terdampak dan merasakan ketidaknyamanan terhadap layanan IndiHome menyusul kejadian ini. Dia mengatakan, Telkom senantiasa berupaya meningkatkan kualitas layanan demi menghadirkan pengalaman terbaik bagi seluruh pelanggan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
