Kamis 13 Aug 2020 19:49 WIB

Tolak Pemotongan Gaji, Ozil: Saya Banyak Tanggungan

Ozil merasa aneh karena hanya dia yang disorot.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
mesut ozil berpose di depan rumah
Foto: instagram
mesut ozil berpose di depan rumah

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang Arsenal, Mesut Ozil menuai kritik atas keputusannya menolak pemotongan gaji di tengah pandemi virus corona. Ozil angkat suara tentang kritik tersebut. Ozil bersikeras memiliki banyak pertanyaan yang belum terjawab. 

Dia menyebut punya hak untuk mengetahui segalanya terkait penggunaan keuangan di Arsenal. Ozil menyebut tidak mendapatkan informasi yang cukup terkait permintaan itu. 

Dia pun memiliki komitmen pada keluarga dan badan amal yang juga harus dipertimbangkan. 

"Sebagai pemain, kami semua ingin berkontribusi. Tetapi kami membutuhkan lebih banyak informasi dan banyak pertanyaan yang belum terjawab," kata Ozil dilansir dari laman Standard, Kamis (13/8). 

Menurutnya, meski banyak yang baik-baik saja soal gaji tersebut, namun banyak sekali ketidakpastian. Pemain kidal ini menyebut prospek tersebut tanpa konsultasi yang tepat. 

"Bagi siapapun dalam situasi ini, anda memiliki hak untuk mengetahui segalanya, untuk memahami mengapa hal itu terjadi dan kemana perginya uang. Tapi kami tidak mendapatkannya dengan detail, kami hanya harus memberikan keputusan dan itu terlalu cepat untuk sesuatu yang penting banyak tekanan," katanya. 

Ozil mengakui banyak tanggungan di luar sepak bola seperti keluarga dan proyek amalnya baik di Turki dan di Jerman. Dia pun menyebut bukan jadi satu-satunya pemain yang menolak pemotongan. 

"Saya kira itu karena ada orang-orang yang mencoba menghancurkan saya, membuat saya tidak bahagia dan memberikan gambaran yang tidak benar soal saya," katanya. 

"Mungkin keputusan itu mempengaruhi peluang saya di lapangan, tidak tahu. Tapi saya tidak takut untuk membela apa yang saya rasa benar," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement