REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman meresmikan gedung baru Kecamatan Godean. Berlokasi persis di samping gedung lama Kantor Kecamatan Godean, gedung itu merupakan penunjang yang digunakan untuk perkantoran dan fasilitas publik seperti ruang pamer UMKM.
Bupati Sleman, Sri Purnomo berharap, gedung penunjang Kecamatan Godean ini lebih memotivasi peningkatan kinerja dan pelayanan masyarakat. Serta, mendorong warga mengakses layanan langsung dengan suasana lebih nyaman dan fasilitas lebih baik.
"Dengan dibangunnya gedung penunjang Kecamatan Godean ini, menunjukkan Pemkab Sleman memiliki keseriusan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat baik itu dari segi SDM maupun dari segi infrastruktur," kata Sri, Rabu (12/8).
Sri turut memberikan sebutan kepada gedung penunjang itu dengan nama Praja Bhakti yang diumpamakan sebagai doa dan harapan. Sehingga, ke depan aparat-aparat yang bekerja bisa mengabdikan diri kepada masyaarakat secara tulus dan penuh dedikasi.
Ia mengungkapkan, Pemkab Sleman berkomitmen melakukan standarisasi pelayanan baik melalui standarisasi proses maupun standarisasi fasilitas. Langkah ini diharapkan membangun pelayanan yang berorientasi kecepatan dan ketepatan waktu serta biaya.
Konsep kecamatan sebagai pusat pertumbuhan masyarakat sudah digulirkan lebih dari satu dasawarsa di Kabupaten Sleman. Namun, harus tetap didukung kesiapan birokrat lokal, khususnya mengubah pola pikir melihat program pusat pertumbuhan kecamatan.
Untuk itu, konsep pengembangan pembangunan kantor kecamatan yang saat ini dikembangkan Pemkab Sleman saat ini berorientasi perwujudan kecamatan sebagai pusat pelayanan. Serta, aktivitas perekonomian masyarakat dan pusat budaya.
"Dengan demikian, pengembangan kantor kecamatan diharapkan mampu mendorong, memfasilitasi dan menumbuhkan semaraknya dinamika perekonomian dan budaya masyarakat di wilayahnya," ujar Sri.
Camat Godean, Sarjono menuturkan, gedung dua lantai yang dibangun menggunakan dana APBD Sleman tersebut memiliki beberapa ruangan. Di antaranya, satu aula, tujuh ruang kerja, dan satu ruang pamer UMKM.
"Enam ruang kerja digunakan untuk ruangan pendamping PKH, PPK, Panwascam, PMI, relawan dan gerakan pramuka ranting godean. Ruang gamelan itu dapat digunakan oleh masyarakat untuk pengembangan dan pelestarian budaya," kata Sarjono.
Pada kesempatan itu, turut disalurkan dana sosial dari UPK. Berupa bantuan alat produksi kepada Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dan bantuan kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kecamatan Godean.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
