REPUBLIKA.CO.ID, LISABON -- Manchester City selalu ingin memenangkan Liga Champions setelah dalam beberapa percobaan selalu gagal. Gelandang City, Bernardo Silva, menegaskan ambisi timnya itu.

Sebagian besar penggawa Manchester Biru belum pernah merasakan sensasi memegang torfi si Kuping Besar, termasuk Silva. Kini kesempatan wakil Inggris itu, untuk menjadi kampiun Eropa, terbuka lebar. Pemilik Stadion Etihad sudah lolos ke perempat final.

Silva membayangkan betapa spesialnya jika mereka mampu menjadi jawara. Secara pribadi ia memiliki motivasi ektra karena akan bermain di kota kelahirannya di Portugal. "Bakal terasa istimewa bisa memenangkan Liga Champions di Lisabon," kata pesepak bola 26 tahun, dikutip dari Sky Sports, Kamis (13/8).

Sebelum menuju tahapan akhir, City harus melewati tiga laga. Pertama melewati adangan Olympique Lyon di perempat final. Duel tersebut berlangsung di Estadio Jose Alvalade, Ahad (16/8) dini hari WIB.

Pasukan Pep Guardiola diunggulkan menjadi pemenang dalam laga ini. Namun Silva tak ingin mereka terlena dengan status favorit. Dalam sepak bola semua harus dibuktikan di lapangan. Ia mencontohkan bagaimana Lyon mampu menyingkirkan Juventus di babak 16 besar.

"Kita telah melihat banyak kejutan di kompetisi ini, dalam beberapa tahun terakhir," ujar Silva.

Sepanjang perjalanan musim 2019/2020, beberapa tim besar sudah tersingkir. Selain Juventus, Liverpool dan Real Madrid juga gagal melaju ke babak delapan besar.

Silva menegaskan fakta tersebut tidak berarti langkah City untuk menjadi juara terasa mulus. Setiap lawan yang menunggu, memiliki peluang mengalahkan mereka. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika