Kamis 13 Aug 2020 09:30 WIB

IHSG Menguat di Tengah Minim Sentimen

Sentimen positif IHSG datang dari Wall Street yang ditutup menguat.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Indeks saham Kamis (13/8) menguat sebesar 0,81 persen atau naik 42,55 poin ke level 5.276,00 dari penutupan perdagangan sebelumnya di posisi 5.233,45.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Indeks saham Kamis (13/8) menguat sebesar 0,81 persen atau naik 42,55 poin ke level 5.276,00 dari penutupan perdagangan sebelumnya di posisi 5.233,45.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerakan di zona positif pada perdagangan Kamis (13/8). Indeks saham menguat sebesar 0,81 persen atau naik 42,55 poin ke level 5.276,00 dari penutupan perdagangan sebelumnya di posisi 5.233,45.

Sentimen datang dari bursa Amerika Serikat (AS) yang ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Penguatan dipimpin oleh Nasdaq sebesar 2,13 persen diikuti S&P 500 menguat 1,40 persen dan Dow Jones menguat 1,05 persen. 

Analis Artha Sekuritas, Dennies Christopher mengatakan IHSG menguat meskipun belum ada sentimen yang kuat. Menurutnya, IHSG menguat karena masih didorong oleh optimisme terkait berita positif mengenai vaksin Covid-19.

"Penguatan didorong optimisme dari sentiment vaksin covid-19 terbaru yang akan segera diproduksi massal," kata Dennies, Kamis (13/8). 

IHSG juga mengalami penguatan seiring melemahnya harga emas. Selain berita vaksin dan penurunan harga emas, Dennies mengatakan, investor akan mencermati beberapa data ekonomi yang akan segera dirilis.

Sementara itu, analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, mengatakan investor sedang menanti data tingkat inflasi AS dan beberapa data ekonomi China yang akan menjadi indikator keadaan ekonomi ditengah pandemi. Ia memperkirakan pasar saham domestik akan terus bergerak mendekati trend positifnya. 

"Secara teknikal diperkirakan IHSG masih akan bergerak positif dengan support resistance 5.180-5.290," terangnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement