Kamis 13 Aug 2020 07:27 WIB

Tuchel Nilai PSG Pantas Lolos Semifinal Liga Champions

PSG menumbangkan Atalanta dengan skor 2-1 di Estadio da Luz, Lisabon, Portugal.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Ekspresi pelatih Paris Saint Germain (PSG) Thomas Tuchel dalam laga melawan Atalanta.
Foto: EPA-EFE/David Ramos
Ekspresi pelatih Paris Saint Germain (PSG) Thomas Tuchel dalam laga melawan Atalanta.

REPUBLIKA.CO.ID, LISABON -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel menyatakan timnya pantas lolos ke semifinal Liga Champions. PSG menumbangkan Atalanta dengan skor 2-1 pada laga perempat final di Estadio da Luz, Lisabon, Portugal, Kamis (13/8) dini hari WIB. 

Atalanta sebenarnya unggul 1-0 hingga menit ke-89. Namun PSG mampu bangkit lewat gol Marquinhos dan Eric Maxim Choupo-Moting menjelang laga berakhir. 

Baca Juga

"Kami melewati pertandingan yang sangat menarik dan berhak lolos ke semifinal. Secara alamiah, memang ada keberuntungan jika kita menonton seluruh pertandingan, tapi kami tetap berhak," kata Tuchel seperti dilansir Football Italia.

Meski mengaku kesulitan menghadapi perlawanan Atalanta, Tuchel tetap percaya diri kemenangan tersebut adalah hasil jerih payah anak asuhnya. Terlebih lagi, Kylian Mbappe akhirnya tetap dapat tampil meski datang dari bangku cadangan. 

"Saya sempat berpikir kami tidak akan mencetak gol cepat. Tapi, saya berkata pada asisten bahwa satu saja kami mencetak gol, maka akan ada gol kedua," ujar dia. 

Ia menegaskan, PSG mengendalikan jalannya babak kedua, terutama setelah Mbappe masuk pada menit ke-60. Sejumlah peluang emas juga diraih, walau berhasil dimentahkan Atalanta. Sampai akhirnya Marquinho dan pemain pengganti Choupo-Moting membuat perubahan. Tuchel menyebut timnya menemukan ritme dan pemain cadangan bermain apik membawa perubahan besar.

"Hari ini ulang tahun ke-50 klub. Pertandingan seperti ini adalah peringatan sejarah karena kami sudah meraih empat trofi musim ini ditambah melenggang ke semifinal. Kami tidak akan melupakan hari ini," kata dia.

Selama pertandingan, Tuchel menyaksikan para pemain dengan duduk di kotak es. Sebab, ia mengalami cedera metatarsal saat mendampingi timnya dalam satu sesi latihan. Tuchel harus menggunakan alat bantu berjalan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement