Rabu 12 Aug 2020 19:32 WIB

Mahathir Namakan Partainya Partai Pejuang

Mahathir menilai Partai Bersatu yang telah ia dirikan sebelumnya telah berkhianat.

Mahathir Mohamad
Foto: EPA-EFE/AHMAD YUSNI
Mahathir Mohamad

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Mantan Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad menamakan partai yang dibentuknya dengan nama Partai Pejuang. Pengumuman itu disampaikan melalui sebuah puisi dalam blog pribadinya yang dipublikasi, Rabu.

Pendiri Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu / PPBM) ini sebelumnya telah menyampaikan rencana pendirian partai barunya dalam jumpa pers di Yayasan Al Bukhary di Kuala Lumpur, Jumat lalu. Turut hadir anggota parlemen dan mantan Sekjen Bersatu, Datuk Marzuki Yahya dan putranya Dato' Seri Mukhriz bin Tun Mahathir yang menjadi Menteri Besar Negara Bagian Kedah.

Dalam puisi yang ditulisnya anggota parlemen dari Langkawi tersebut nampak emosional dengan mencela partainya sebelumnya, Bersatu.

Partai itu telah kehilangan integritas karena bersekutu dengan musuh Umno dan Barisan Nasional. Bersatu dahulu didirikan untuk menghapuskan kleptokrat, sekarang malahan bersama kleptokrat.

Ia juga menyatakan partai-partai politik berbasis Melayu ini tidak lagi menjalankan tujuan yang sebenarnya untuk menegakkan kepentingan masyarakat, melainkan dirusak oleh keuntungan pribadi, uang, dan kekuasaan.

Dalam puisi tersebut, ia melukis Pejuang sebagai janji kepada masyarakat Melayu bahwa kepentingan mereka akan diutamakan dan kebutuhan masyarakat terpenuhi.

Menurut informasi yang beredar putranya Datuk Seri Mukhriz Mahathir adalah presiden sementara Partai Pejuang. Mahathir bin Mohamad pada Rabu malam dijadwalkan menghadiri pengenalan calon Pemilu kecil atau Majelis Pengenalan Calon Pilihan Raya Kecil (PRK) N.58 Slim di Taman Slim Permata, Slim River, Perak.

Pemilu Kecil ini untuk memilih anggota dewan baru karena sistem politik Malaysia tidak mengenal Pergantian Antar Waktu (PAW).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement