Rabu 12 Aug 2020 19:14 WIB

Empat Puskesmas Bogor Tutup Tiga Hari, Pasien Dialihkan

Pegawai Puskesmas Bogor positif Covid-19.

Empat Puskesmas Bogor Tutup Tiga Hari, Pasien Dialihkan. Ilustrasi pasien di Puskesmas Bogor.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Empat Puskesmas Bogor Tutup Tiga Hari, Pasien Dialihkan. Ilustrasi pasien di Puskesmas Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Empat Puskesmas di Kota Bogor ditutup sementara selama tiga hari pada 12-14 Agustus 2020 karena pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien dialihkan ke puskesmas terdekat untuk pasien rawat jalan, emergensi, dan rujukan BPJS.

"Sementara untuk pelayanan warga sehat, seperti pemeriksaan ibu hamil, ditunda sampai pelayanan puskesmas normal kembali," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Pelayanan (GTPP) COVID-19 Kota Bogor, Dedie A Rachim, Rabu (12/8).

Baca Juga

Menurut Dedie, keempat puskesmas yang ditutup sementara selama tiga hari adalah Puskesmas Gang Aut Kecamatan Bogor Tengah, Puskesmas Cipaku Kecamatan Bogor Selatan, Puskesmas Bogor Utara, dan Puskesmas Mekarwangi Kecamatan Tanah Sareal.

Pasien dari Puskesmas Gang Aut dialihkan ke Puskesmas Belong, dari Puskesmas Cipaku dialihkan ke Puskesmas Bogor Selatan, dari Puskesmas Bogor Utara dialihkan ke Puskesmas Tegal Gundil, dan dari Puskesmas Mekarwangi dipindahkan ke Puskesmas Kedungbadak. Dedie menambahkan empat puskesmas lainnya, pegawainya juga ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari empat puskesmas itu, dua puskesmas di antaranya beroperasi dengan memberikan layanan sebagian, yakni Puskesmas Sindang Barang Kecamatan Bogor Barat dan Puskesmas Meredeka Kecamatan Bogor Tengah. Kemudian dua puskesmas lainnya yang juga pegawainya ditemukan ada yang terkonfirmasi positif corona, tetap memberikan pelayanan seperti biasa adalah Puskesmas Tanah Sareal Kecamatan Tanah Sareal dan Puskesmas Semplak Kecamatan Bogor Barat.

Dedie menjelaskan empat puskesmas tersebut ditemukan 27 pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19. "Selama ditutup dilakukan penyemprotan disinfektan," kata Dedie.

Menurutnya, keempat puskesmas itu akan dioperasikan kembali pada 15 Agustus 2020 dengan sistem buka parsial oleh petugas yang hasil tes usapnya negatif. Ditemukannya 27 pegawai puskesmas dan Labkesda di Kota Bogor yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari kegiatan pencarian kasus aktif atau active case finding oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor pada Juli hingga 11 Agustus 2020.

"Kegiatan pencarian aktif ini dilakukan melalui tes usap secara masif kepada tenaga kesehatan maupun tenaga non-kesehatan, di puskesmas di Kota Bogor pada Juli hingga 11 Agustus," kata Dedie.

Sebanyak 27 pegawai yang ditemukan terkonfirmasi positif Covid-19, bekerja di delapan puskesmas. Sedangkan berdasarkan domisili, dari 27 orang pegawai Puskesmas itu, 16 orang di antaranya adalah warga Kota Bogor. Sedangkan 11 orang lainnya warga luar Kota Bogor.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement