REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Manajer Persita Tangerang I Nyoman Suryanthara mengatakan pihaknya akan segera mengirimkan formulir pendaftaran untuk homebase ke PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Dia mengaku sejak awal Persita tidak keberatan untuk melanjutkan kompetisi. Hanya saja, pihaknya kurang setuju dengan format yang akan digunakan, di mana hal itu akan mengancam kesehatan para pemain. "Homebase kita proritas main di Tangerang," kata Nyoman kepada Republika.co.id, Rabu (12/8).

Dia menegaskan pihaknya tidak pernah merasa keberatan jika kompetisi Liga 1 itu dilanjutkan kembali pada Oktober nanti.

“Tapi kita keberatan dengan format kompetisinya dengan sistem double round robin. Artinya masih ada 31 pertamdingan lagi selama 5 bulan dan seminggu main 2 kali. Total pertandingan semua tim ada 280 dalam masa pandemi. Resikonya masih terlalu besar meski tanpa penonton," terangnya.

Namun, dia mengaku tak punya pilihan lain selain mengikuti aturan dari PSSI dan LIB. "Ya, tidak ada pilihan lain harus ikut," kata dia.

Direktur utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan pihaknya masih menunggu pengajuan homebase dari ketiga klub tersebut. Hukuman berupa sanksi siap menanti kepada klub yang sampai batas waktu ditentukan tidak memberikan homebase.

Ikuti Whatsapp Channel Republika