REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengungkapkan pembicaraannya dengan Zinedine Zidane selama di Stadion Etihad saat te Citizens menghadapi Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions, Sabtu (8/8). City mengejutkan Real Madrid untuk kedua kalinya dalam lima bulan dengan kemenangan 2-1 sehingga lolos ke perempat final dengan agregat 4-2.
"Saya mengucapkan selamat kepadanya untuk gelar La Liga. Saya selalu mengatakan memenangkan liga adalah gelar tersulit karena harus melewati 11 bulan di sana," kata Guardiola dikutip dari Talksport, Rabu (12/8).
Selain itu, mereka juga berbicara tentang keluarga. Guardiola mengaku mendoakan yang terbaik untuk Zidane. Menurutnya, Zidane salah satu idolanya ketika masih menjadi pemain.
"Saya bermain melawan dia ketika memperkuat Prancis dan saya sangat menderita. Dia salah satu yang terhebat dan sebagai manusia dia adalah teladan. Saya suka bagaimana dia bisa mewakili profesi kami dengan caranya," kata Guardiola.
Meskipun pertandingan dimainkan secara tertutup, City tampak bersemangat sejak awal dan bertekad untuk mengulangi kemenangan terkenal mereka di Bernabeu pada Februari lalu. Mereka mendapat keuntungan dari dua kesalahan Rapahel Varane, tetapi intensitas tanpa henti mereka membuat juara Spanyol yang baru dinobatkan itu hanya memiliki sedikit waktu untuk beradaptasi.
Raheem Sterling dan Gabriel Jesus memanfaatkan kesalahan yang dilakukan oleh Raphael Varane di babak pertama dan kedua untuk membawa City menaklukkan pemenang 13 kali Liga Champions itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
