Rabu 12 Aug 2020 01:38 WIB

Microsoft Tambah Dukungan Chromebook untuk Belajar Virtual

Microsoft menambahkan dukungan Chromebook ke Minecraft: Education Edition.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Belajar Online (ilustrasi)
Belajar Online (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Microsoft menambahkan dukungan Chromebook ke Minecraft: Education Edition sebagai cara lain bagi sekolah untuk mengajar secara virtual pada tahun ajaran mendatang ini. Minecraft: Education Edition awalnya keluar pada 2016.

Minecraft: Education Edition ini dirancang khusus untuk pengaturan ruang kelas dan menyediakan alat untuk pendidik seperti papan tulis virtual dan mode Class. Mode Class memungkinkan guru untuk berkomunikasi dengan siswanya dan melihat di mana mereka berada di seluruh dunia gim.

Baca Juga

Dilansir dari The Verge, Selasa (11/8), Pengajar dapat menemukan pelajaran yang dibuat pengguna di situs web Minecraft.

Pengajar dapat menemukan pelajaran yang dibuat pengguna di situs web Minecraft: Education Series yang mencakup mata pelajaran, termasuk sejarah dan matematika. Pelajaran ini membuat pemain menjelajahi peta gim, seperti membuat siswa pergi berburu untuk mempelajari elemen tabel periodik, yang membantu anak-anak belajar dengan memainkan gim tersebut.

Minecraft: Education Edition di Chromebooks akan menawarkan fitur yang sama dengan versi game lainnya, termasuk dukungan lintas-permainan , sehingga siswa dapat berkolaborasi dengan pemain di Windows, iPad dan Mac.

Di Chromebook, siswa sebenarnya akan menggunakan aplikasi Android Minecraft: Education Edition yang sekarang telah menambahkan dukungan Chrome OS. Jadi anak-anak dan guru perlu menggunakan perangkat yang lebih baru untuk mendukung pemasangan aplikasi dari Google Play Store.

Chromebook telah menjadi platform komputasi yang dominan di sekolah-sekolah Amerika Serikat. Jumlahnya mencakup hampir 60 persen komputer yang dibeli oleh sekolah K12 pada 2018. Menjelang tahun ajaran, beberapa distrik sekolah melihat ruang kelas virtual sebagai pilihan karena pandemi virus corona.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement