REPUBLIKA.CO.ID,SERANG -- Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Banten Bazari Syam berharap pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini tidak menyurutkan semangat Provinsi Banten untuk meraih prestasi MTQ di tingkat nasional dan mensyiarkan Al Quran.
"MTQ tingkat Provinsi Banten merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun, meski tahun ini dilaksanakan dalam situasi Covid-19," kata Bazari Syam saat meninjau arena MTQ XVII tingkat Provinsi Banten di Masjid Raya Albantani, Curug Kota Serang di Serang, Selasa (11/8).
Tujuannya, lanjutnya, pertama karena ini merupakan upaya memotivasi para pegiat Alquran untuk tetap melaksanakan aktivitas. "Yang kedua sejalan dengan program pemerintah yaitu Gerakan Magrib Mengaji, sangat efektif kalau ada penghargaan-penghargaan secara formal oleh pemerintah terhadap mereka yang mensyiarkan Alquran," katanya.
Bazari mengatakan karena tujuan MTQ antara lain membangkitkan semangat membaca, menggali dan memahami Al Quran, maka MTQ menjadi ajang mengembangkan bakat masyarakat Banten dengan tidak menafikan masyarakat di luar Banten. "Sebaiknya MTQ dilaksanakan secara struktural mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, hingga tingkat provinsi," kata dia.
Selain itu, kata dia, Banten akan ikut pada pentas MTQ XXVIII tingkat nasional pada November 2020 mendatang di Sumatera Barat.Bazari berharap Banten tetap berprestasi. Secara historis, Banten adalah gudang para qori qoriah dan banyak kiai-kiai yang mengembangkan qori-qoriah. "Saya kira bukan hanya sekadar sejarah masa lalu, tapi harus kita buktikan bahwa Banten tetap berprestasi di tingkat nasional," kata Bazari.
Bazari melihat langsung jalannya musabaqah, seperti ke lokasi cabang lomba khat Alquran, fahmil Quran, tilawah, dan tahfid Quran. Bazari juga menyapa dan berbincang-bincang dengan perwakilan kafilah kabupaten dan kota.
MTQ XVII tingkat Provinsi Banten diselenggarakan di Masjid Raya Albantani pada 10 sampai 15 Agustus 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat dapat menyaksikan langsung penyelenggaraan MTQ tersebut melalui kanal YouTube LPTQ Provinsi Banten.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
