REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film aksi “The Tax Collector” sukses meraup penghasilan hingga 317.000 dolar AS atau setara Rp 4,6 miliar selama akhir pekan. Film yang dibintangi Shia LaBeouf tersebut adalah judul ketiga setelah film animasi Trolls World Tour dan film The Rental yang menduduki puncak box office di akhir pekan sejak pandemi dimulai pada pertengahan Maret.
Capaian film The Tax Collector cukup memuaskan. Sejak Jumat, dilaporkan bahwa “The Tax Collector” melakukannya dengan cukup baik dan menghasilkan 115.000 dolar AS untuk hari itu. Film dari RLJE Films tersebut menghasilkan 2.457 dolar AS dari setiap lokasi pemutara, baik itu bioskop maupun bioskop teater.
Di Vineland Drive-In di luar Los Angeles, “The Tax Collector” mencatat pendapatan harian tertinggi Jumat dan Sabtu. Vineland melakukannya dengan sangat baik, mereka menambahkan pemutaran kedua karena banyaknya permintaan.
Akhir pekan depan, film ini akan diperluas ke lebih banyak teater drive-in dan bioskop teater yang telah dibuka kembali. Saat ini terdapat 1.195 lokasi bioskop yang dibuka di Amerika Utara, dan 229 di antaranya adalah drive-in.
Melansir laman Deadline, Senin (10/8), disebutkan bahwa “The Tax Collector” mencapai angka yang luar biasa di layanan Video on Demand (VOD) atau digital. Pada layanan VOD premium, "The Tax Collector" berada di antara pembelian teratas di banyak platform, termasuk Google, iTunes, Amazon, dan FandangoNow, dengan laporan bahwa mereka menarik sekitar 1 juta dolar AS juta dalam VOD.
Film thriller aksi yang disutradarai David Ayer bercerita tentang David (Bobby Soto) dan Creeper (Shia LaBeouf) yang merupakan petugas pajak bagi gangster bernama “Wizard”. Dua tokoh ini memungut iuran dari keuntungan yang dihasilkan geng lokasi di Los Angeles.
Situasi berubah drastis, ketika saingan Wizard mencoba mengambil alih kembali. Pada situasi yang penuh kekacauannya ini, David dengan sekuat tenaga melindungi hal terpenting dalam hidupnya yaitu keluarga.
Mengingat bioskop masih banyak yang tutup akibat pandemi Covid-19, angka capaian “The Tax Collector” ini terbilang sangat mengejutkan. Dalam ulasannya untuk Variety, kritikus film Peter DeBruge memberi ulasan positif dengan mengatakan bahwa film tersebut cukup memicu adrenalin.
Di sisi lain, IFC Films juga terus memaksimalkan semua bioskop teater dan drive-in yang dibuka di seluruh negeri. IFC merilis film komedi romantis "Made In Italy" di 111 lokasi, di mana harganya mencapai 34.481 dolar AS.
Sementara itu, film horor "The Rental" mendatangkan 123.744 dolar AS dari 187 layar. Film yang disutradarai oleh Dave Franco ini telah mengumpulkan 1,178 juta dolar AS hingga saat ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
