Senin 10 Aug 2020 15:09 WIB

Meghan Diduga Jadi Penyebab Perselisihan Harry dan William

Perselisihan Pangeran Harry dan William diungkap dalam buku 'Finding Freedom'.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Pemicu keretakan hubungan Pangeran Harry dan William diduga disebabka sosok Meghan Markle (Foto: Meghan Markle)
Foto: AP
Pemicu keretakan hubungan Pangeran Harry dan William diduga disebabka sosok Meghan Markle (Foto: Meghan Markle)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perselisihan antara Pangeran William dan Harry telah tercium sejak lama. Dalam buku Finding Freedom: Harry, Meghan and the Making of a Modern Royal Family yang ditulis oleh Omid Scobie dan Carolyn Durand diklaim bahwa pemicu keretakan hubungan mereka adalah Meghan Markle.

Kakak beradik itu dilaporkan berselisih sejak Harry berhubungan dengan Meghan, dan William sempat kurang setuju dengan hubungan adiknya tersebut. Kala itu, William menyebut Meghan dengan sebutan “wanita ini” dan mendesak Harry untuk memikirkan kembali jalinan asmaranya.

Baca Juga

Dalam buku itu dituliskan bahwa reaksi Harry sangat meledak mendengar komentar kakaknya. Harry menilai, sebutan “wanita ini” untuk Meghan terkesan merendahkan.

"Selama 10 tahun karir Harry di militer, di luar lingkungan kerajaan, dia telah belajar untuk tidak membuat penilaian cepat terhadap seseorang hanya berdasarkan aksen, pendidikan, kelas etnis atau profesi mereka,” demikian tulisan dalam buku tersebut.

Sumber terdekat Kerajaan telah mengungkap kekhawatiran mereka tentang perselisihan antara Pangeran William dan Harry. Sebelum buku Finding Freedom dirilis, sumber istana memberi tahu penulis bahwa hubungan William dan Harry penting untuk monarki Inggris.

"Kami tidak dapat membiarkan mereka berperang," kata sumber itu kepada penulis seperti dikutip dari laman Express, Senin (10/8).

Sumber lain mengatakan pada KTT di Istana Kensington pada tahun 2019 bahwa popularitas Harry dan William di mata publik sangat penting untuk eksistensi kerajaan jika Pangeran Charles kelak menjadi raja.

“Kita perlu merancang sistem untuk melindungi monarki sepenuhnya. Masa depan monarki ini hanya bergantung pada empat orang yang saat ini berada di Istana Kensington. Popularitas publik hanya terletak pada mereka. Ketika dia menjadi raja, satu-satunya cara bertahan adalah jika mereka berempat tidak berselisih,” demikian kata sumber tersebut.

Setelah kutipan dari buku Finding Freedom diterbitkan, koresponden kerajaan Katie Nicholl beranggapan bahwa hubungan Harry dan William sekarang sulit untuk diperbaiki.

“Saya diberi tahu bahwa keduanya telah berkomunikasi. Kami tidak tahu apakah mereka berbicara berdasarkan kutipan dari buku ini. Tapi orang hanya bisa membayangkan ini tidak melakukan apa pun untuk memperbaiki hubungan mereka dan pada tahap ini pasti tampak tidak bisa diperbaiki,” kata Nicholl.

Perihal buku Finding Freedom tersebut, seorang juru bicara untuk The Duke dan Duchess of Sussex menjelaskan bahwa Harry dan Meghan tidak terlibat dalam buku itu.

"Duke dan Duchess of Sussex tidak diwawancarai dan tidak berkontribusi pada Finding Freedom. Buku itu didasarkan pada pengalaman penulis sendiri sebagai anggota korps pers kerajaan dan laporan independen mereka sendiri," demikian kata juru bicara beberapa waktu lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement