REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Delapan orang dilaporkan tewas dan belasan lainnya terluka akibat kecelakaan di ruas jalan Tol Cipali KM 184+400 arah Jakarta, Kabupaten Cirebon, Senin (10/8) sekitar pukul 02.58 WIB. Kecelakaan itu melibatkan kendaraan Isuzu Elf bernopol D 7013 AN dan Toyota Rush bernopol B 2918 PKL.
Berdasarkan informasi yang dihdimpun, kecelakaan bermula saat kendaraan Isuzu Elf melintas dari arah Cikopo menuju Palimanan. Sesampainya di KM 184+400 A, pengemudi Isuzu Elf kurang antisipasi karena diduga mengantuk dan melebihi batas kecepatannya.
"Kendaraan jadi tidak terkendali, masuk ke median dan berpindah ke jalur B (arah Palimanan ke Cikopo)," kata General Manager Operation ASTRA Tol Cipali, Suyitno, dalam keterangan tertulisnya.
Dalam waktu bersamaan, di jalur berlawanan atau dari arah Palimanan menuju Cikopo, tengah melaju kendaraan Toyota Rush. Akibatnya, kendaraan Isuzu Elf menabrak bagian depan kendaraan Toyota Rush.
Setelah kejadian itu, lanjut Suyitno, petugas ASTRA Tol Cipali langsung melakukan penanganan dengan mengevakuasi para korban. Untuk delapan korban tewas, dievakuasi ke RSUD Arjawinangun.
Sedangkan korban luka berat sebanyak 13 orang dan korban luka ringan sebanyak tiga orang, dilarikan ke RS Mitra Plumbon.
Suyitno mengungkapkan, ASTRA Tol Cipali secara berkala bekerja sama dengan pihak Kepolisian Daerah Jawa Barat dan instansi terkait melakukan penertiban kendaraan berkecepatan tinggi. Hal itu melalui operasi Speed Gun.
Selain itu, upaya edukasi pun terus diberikan terkait batas kecepatan minimal 60 km/jam dan maksimal 100 km/jam saat berkendara di jalan tol.
"Tidak henti-hentinya kami selalu mengingatkan kepada para pengguna jalan untuk tetap tertib berkendara,’’ tukas Suyitno.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada jam 03.30 WIB di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Km184.300 tepatnya di Desa Ciwaringin, Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon. Dia menambahkan sampai saat ini masih dalam penyelidikan dan anggotanya juga sedang melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kecelakaan maut tersebut kata Rudy, berawal saat kendaraan jenis Elf yang membawa 16 orang melaju dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah. Saat di lokasi kejadian lanjut Rudy, Elf bernomor polisi D-7013-AN oleng dan berpindah jalur, ke jalur berlawanan yaitu dari Jateng ke Jakarta.
"Dari arah berlawanan datang kendaraan Toyota Rush B-2918-PKL dan kemudian menabrak Elf," ujarnya.
"Meninggal dunia delapan orang keseluruhannya yaitu penumpang Elf," kata Rudy menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
