Senin 10 Aug 2020 10:49 WIB

Di Tengah Pandemi, Ocean Edu Berbagi dengan Anak Yatim

Pembagian dilakukan secara langsung door to door ke rumah warga

Ocean Education berbagi dengan anak yatim di tengah pandemi Covid-19.
Foto: dokpri
Ocean Education berbagi dengan anak yatim di tengah pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, CIPUTAT -- Di tengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah yang ditandai dengan angka jumlah kasus yang terus bertambah, pemerintah terus berusaha mengurangi penyebaran Covid-19 dengan berbagai kebijakan. Salah satunya anjuran jaga jarak dan di rumah saja. 

Akan tetapi, pemerintah tak bisa jadi entitas sendiri yang bisa menangani persoalan ini. Apalagi banyak masyarakat yang kesulitan mencukupi kebutuhan keluarganya, terutama keluarga ekonomi kelas bawah seperti keluarga anak yatim.

"Di tengah pandemi Covid-19 ini, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menyantuni anak yatim, salah satunya dengan berbagi," kata Direktur Ocean Education, Sudarman dalam siaran persnya, Senin (10/8). 

Menurut Sudarman, berbagi merupakan hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk membantu meringankan beban saudara kita dan membahagiakan orang lain. Contoh berbagi antara lain dengan memberikan tas sekolah, masker, beras dan bahan pokok yang yang benar-benar dibutuhkan saat pandemi ini. 

"Pembagian dilakukan secara langsung door to door ke rumah warga untuk menghindari kerumunan dengan cara bekerjasama dengan aparat RT lingkungan setempat. Hal inilah yang kami lakukan dalam rangka berbagi kebahagiaan bersama dengan anak yatim," katanya.

Ocean Education merupakan lembaga pendidikan yang memberikan bimbingan belajar untuk  siswa SD sampai dengan SMA. Selain dari tugas pokok sebagai lembaga pendidikan Ocean juga membantu anak-anak yatim dan dhuafa untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. 

Sebagai bentuk kepedulian sosial kepada lingkungan, Bimbel Ocean memberikan santunan kepada  anak yatim yang ada di lingkungan sekitar Bimbel Ocean yaitu Kelurahan Cempaka Putih-Ciputat. Santunan yang berupa tas sekolah, masker, beras dan bahan pokok kebutuhan rumah tangga tersebut merupakan sumbangan dari para guru dan staf pegawai serta orang tua/wali siswa Bimbel Ocean.

"Dalam ajaran Islam kita diperintahkan untuk senantiasa memperhatikan nasib anak anak yatim. Oleh karena itu menyantuni anak yatim menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai umat islam," kata Sudarman mengakhiri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement