Senin 10 Aug 2020 07:36 WIB

Dua Anggota Tim Positif Covid-19, Jadwal Atletico Berantakan

Atletico akan menghadapi RB Leipzig pada perempat final Liga Champions, Jumat WIB.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Para pemain Atletico Madrid (ilustrasi). Dua anggota tim Atletico positif Covid-19 jelang laga perempat final Liga Champions kontra RB Leipzig. Tidak disebutkan orang yang positif pemain atau staf tim.
Foto: EPA-EFE/JuanJo Martin
Para pemain Atletico Madrid (ilustrasi). Dua anggota tim Atletico positif Covid-19 jelang laga perempat final Liga Champions kontra RB Leipzig. Tidak disebutkan orang yang positif pemain atau staf tim.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Atletico Madrid mengumumkan dua kasus positif Covid-19 di internal klub, empat hari sebelum menghadapi RB Leipzig di perempat final Liga Champions. Hal tersebut membuat perjalanan Atletico ke Lisbon, Portugal menjadi kacau. 

Pada Sabtu, seluruh anggota tim utama dan staf klub yang berangkat ke Lisbon menjalani tes sesuai dengan protokol UEFA untuk menjalani perempat final Liga Champions. Dari situlah terdeteksi dua pemain yang positif.

Baca Juga

"Berdasarkan hasil hari tes, dua kasus positif (Covid-19) ditemukan dan yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri di rumah mereka. Kami tidak dapat mengumumkan kedua orang yang terjangkit merupakan pemain atau staf ruang ganti," bunyi pernyataan resmi klub seperti dilansir Fox Sports, Senin (10/8). 

Atletico menyatakan, pihaknya sudah memberi informasi terkait hal ini kepada UEFA, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dan Portugal untuk meminta dukungan. Pihak klub menyebut, terdapat kemungkinan perubahan jadwal penerbangan di menit-menit akhir agar mereka tetap bisa berangkat ke Portugal. 

"Klub akan berkoordinasi terkait jadwal baru dengan UEFA dan langsung menyusun rencana baru. Kami meminta semua pihak untuk menghormati identitas pribadi dua orang yang terjangkit. Tim akan berangkat ke Portugal pada Senin karena Liga Champions digelar di Lisbon untuk mencegah penyebaran virus jika digelar dengan format kandang-tandang," imbuh pernyataan tersebut.

Sisa kompetisi Liga Champions akan dihelat di Lisbon hingga partai final, 23 Agustus mendatang. Spanyol sepakat turnamen level Eropa itu digelar di satu tempat karena negara mereka tercatat sebagai yang terparah terdampak virus corona. Setidaknya ada 310 ribu kasus positif dengan 28.500 warga Spanyol yang meninggal akibat Covid-19.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement