Senin 10 Aug 2020 01:05 WIB

Peserta Seleksi Masuk PTKIN Meningkat Tiap Tahun

Setiap tahun, peserta seleksi masuk PTKIN meningkat.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Peserta Seleksi Masuk PTKIN Meningkat Tiap Tahun. Foto ilustrasi: Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta di Ciputat, Tangerang Selatan.
Foto: Republika/Musiron
Peserta Seleksi Masuk PTKIN Meningkat Tiap Tahun. Foto ilustrasi: Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta di Ciputat, Tangerang Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Panitia Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN UMPTKIN) Mahmud mengatakan, peserta yang mengikuti jalur ujian tersebut meningkat dari tahun ke tahun. Tahun ini pun, kata dia, antusiasme calon mahasiswa cukup tinggi.

Dia menjabarkan bahwa terjadi peningkatan terhadap minat calon mahasiswa perguruan tinggi Islam negeri tahun ini. Berdasarkan catatannya, tahun ini peserta SPAN PTKIN berjumlah 135 ribu orang. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 122 ribu peserta.

Baca Juga

“Kami menafirkan bahwa dari data tersebut, memang dari tahun ke tahun ini ada peningkatan yang cukup signifikan terhadap PTKIN,” kata Mahmud saat dihubungi Republika, Jumat (7/8).

Pergerakan peningkatan peserta jalur SPAN PTKIN dari tahun ke tahun itu menurutnya disebabkan karena adanya beragam pilihan prodi. Sehingga tak heran, kata dia, para peserta justru berasal dari para pelajar yang berlatar belakang sekolah umum.

Pihaknya pun menjabarkan bahwa dengan hadirnya para peserta yang berasal dari sekolah-sekolah umum, prodi-prodi umum yang disediakan di PTKIN pun masih menjadi ‘primadona’. Tahun ini saja, persentase pemilih prodi umum sebesar 55 persen atau lebih tinggi dibandingkan pemiih prodi agama sebesar 45 persen.

“Kami kan di PTKIN juga menyediakan prodi-prodi umum yang diminati, seperti sains, psikologi, kedokteran, dan lainnya,” kata Mahmud yang juga Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement