Sabtu 08 Aug 2020 19:46 WIB

Turki akan Bantu Bangun Kembali Pelabuhan Beirut, Lebanon

Turki telah mengirimkan 400 ton bantuan kemanusiaan untuk Lebanon.

Rep: Mabruroh/ Red: Teguh Firmansyah
 Seorang tentara berdiri di lokasi ledakan yang hancur di pelabuhan Beirut, Lebanon, Kamis, 6 Agustus 2020. Presiden Prancis Emmanuel Macron datang di Beirut untuk menawarkan dukungan Prancis ke Lebanon setelah ledakan pelabuhan yang mematikan itu.
Foto: AP/Thibault Camus
Seorang tentara berdiri di lokasi ledakan yang hancur di pelabuhan Beirut, Lebanon, Kamis, 6 Agustus 2020. Presiden Prancis Emmanuel Macron datang di Beirut untuk menawarkan dukungan Prancis ke Lebanon setelah ledakan pelabuhan yang mematikan itu.

REPUBLIKA.CO.ID, TURKI -- Pemerintah Turki menyatakan akan membantu Lebanon membangun kembali pelabuhan Beirut. Bahkan mereka juga mengalokasikan Pelabuhan Mersin untuk digunakan sampai Pelabuhan Beirut bisa beroperasi kembali.

"Turki akan mengalokasikan Pelabuhan Mersin untuk perdagangan, bea cukai, dan penggunaan penyimpanan sampai Pelabuhan Beirut beroperasi kembali," kata Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay seperti dilansir dari Daily Sabah pada Sabtu (8/8).

Baca Juga

Pernyataannya ini disampaikan pada saat mengunjungi Ibu kota Lebanon bersama Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu pascaterjadinya ledakan dahsyat yang mengguncang Beirut pada Selasa lalu. Selain itu, Oktay juga mengatakan bahwa Turki siap membantu membangun kembali pelabuhan Beirut dan bangunan-bangunan di sekitarnya, termasuk rumah sakit.

"Semua rumah sakit dan semua bantuan udara Turki sedang melayani Lebanon," kata Okay.

Sebelumnya Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan juga telah mengintruksikan mengirimkan bantuan medis pada hari terjadinya ledakan. Sebanyak 160 orang meninggal dunia dan lebih dari 5.000 orang terluka. Turki telah mengirimkan 400 ton bantuan kemanusiaan dan masih mengirimkan bantuan lagi, termasuk material untuk rekonstruksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement