Ahad 09 Aug 2020 02:01 WIB

Bank Sinarmas Dorong Nasabah UMKM Berbisnis Online

Pemerintah mendorong 10 juta UMKM untuk go online

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja memotret kerajinan dari bahan limbah batok kelapa yang dipasarkan secara daring (ilustrasi). Bank Sinarmas mendorong nasabah UMKM berbisnis online. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/pras.
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Pekerja memotret kerajinan dari bahan limbah batok kelapa yang dipasarkan secara daring (ilustrasi). Bank Sinarmas mendorong nasabah UMKM berbisnis online. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/pras.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Sinarmas Tbk berupaya menejembatani para pelaku usaha kecil dengan perangkat perdagangan daring. Kali ini perusahaan bekerja sama dengan perusahaan e-commerce Shopee menyelenggarakan pelatihan dan sosialisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Go Online via webinar zoom.

Micro and Small Business Group Head Bank Sinarmas Muktiono Wibowo mengatakan pelatihan diadakan mendorong program 10 juta UMKM Go Online dari Kementerian Koperasi dan UKM, sekaligus dan memasuki Era New Normal akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga

“Kegiatan melibatkan nasabah Bank Sinarmas dari lingkup pelaku pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang memiliki produk usaha siap jual dan dipasarkan melalui platform digital besutan Shopee,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Ahad (9/8).

Menurutnya pelatihan ini mengedukasi pelaku UMKM di Jawa Tengah untuk bergabung dalam program UMKM Go Online guna meningkatkan usaha secara online, sehingga omset atau pendapatan mereka tetap terjaga atau bahkan bertumbun pada era new normal. Penyelenggaraannya melalui webinar zoom menjangkau berbagai kota wilayah provinsi Jawa Tengah secra bertahap, antara lain Yogyakarta, Tegal, Semarang, Pekalongan, Kudus dan Purwokerto.

“Pelatihan dan sosialisasi yang dilakukan tim Shopee mengedukasi peserta mulai dari pengenalan dan penggunaan aplikasi, mengunggah produk mereka, hingga tips berjualan sukses Shopee,” ucapnya.

Tak hanya itu, para peserta berkesempatan pula mengikuti program SOBAT UMKM SHOPEE dan Bimbel SHOPEE untuk memuluskan transisi mereka yang sebelumnya berbisnis secara offline menuju online. Para peserta sangat antusias sebagaimana terlihat dari ramainya sesi tanya jawab.

“Mereka mengatakan pandemi berarti zaman belanja dari rumah dan barang datang sendiri,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement