REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea bertemu Bayern Muenchen pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim 2019/2020. Duel tersebut berlangsung di Allianz Arena, markas Muenchen, Ahad (9/8) dini hari WIB.
Pasukan Frank Lampard menjadi underdog dalam partai ini. Beberapa bulan lalu, pada pertemuan pertama di kandang sendiri, wakil Inggris itu menyerah 0-3.
Bek Chelsea, Antonio Rudiger menegaskan, pihaknya bakal tampil tanpa beban di Jerman. Menurutnya, tetap ada aspek positif dari fakta minor di atas.
"Itu bisa menjadi sesuatu yang baik bagi kami. Tekanan tidak ada di pihak kami. Di lapangan kami harus mencoba melakukan yang terbaik yang bisa kami lakukan," kata palang pintu berusia 27 tahun, dikutip dari laman resmi klubnya, Sabtu (8/8).
Meksi demikian, Rudiger menyadari kualitas calon lawan. Sebuah tim berisi sederet jugador jempolan.
Rudiger merasa kubunya bakal melewati malam yang sulit. Namun segala sesuatu masih mungkin dalam sepak bola. "Kami pergi ke sana untuk membuktikan kepada diri kami sendiri. Kami harus memberikan segalanya agar mampu mengubahnya," ujar eks bek tengah AS Roma itu.
Sayang, Chelsea tidak turun dengan pasukan terbaik. Terutama di area penyerangan. Beberapa nama dipastikan absen karena cedera. Para pemain itu adalah Christian Pulisic, Pedro Rodriguez, dan Willian Borges da Silva. Ini kesempatan bagi Callum Hudson-Odoi untuk tampil sejak awal.
Rudiger tak pernah meragukan kemampuan striker yang pada November 2020, berusia 20 tahun itu. "Dia menginginkan jenis pertandingan seperti ini. Itu alasan mengapa Anda bermain sepak bola. Tentu saja ia ingin membuktikan sesuatu," jelas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
