Sabtu 08 Aug 2020 04:05 WIB

Tragis, Juventus Menang tapi Tersingkir

Juventus mengatasi Lyon 2-1 lewat dua gol Ronaldo, tapi terganjal aturan gol tandang.

Penyerang Olympique Lyon Memphis Depay merayakan golnya ke gawang Juventus. Walaupun kalah 1-2 pada leg kedua babak 16 besar, Lyon melaju ke perempat final lewat aturan gol tandang dengan agregat 2-2.
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Penyerang Olympique Lyon Memphis Depay merayakan golnya ke gawang Juventus. Walaupun kalah 1-2 pada leg kedua babak 16 besar, Lyon melaju ke perempat final lewat aturan gol tandang dengan agregat 2-2.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juventus berhasil menaklukkan Olympique Lyon 2-1 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Sayangnya, kemenangan di Stadion Allianz, Turin, Sabtu (8/8) dini hari WIB, tak cukup mengantarkan Nyonya Tua ke perempat final. Juventus tersisih lewat aturan gol tandang setelah agregat pertemuan menjadi 2-2. Pada laga pertama di Prancis, Lyon menang 1-0.

Juventus kebobolan lewat penalti Memphis Depay. Nyonya Tua membalas lewat dua gol Cristiano Ronaldo, satu penalti dan sepakan keras dari luar kotak penalti. Dua penalti pada babak pertama laga ini kontroversial.

Baca Juga

Jalannya laga

Juventus yang mengandalkan trisula Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuain, dan Federico Bernardeschi langsung menekan sejak awal. Namun pertahanan Lyon tampil disiplin. Saat diserang, formasi 3-5-2 Lyon berubah menjadi 5-3-2. Akibatnya, serangan dari kedua sayap Juventus dengan mudah dimatikan. Tusukan dari tengah juga sulit mendobrak pertahanan wakil Prancis tersebut. 

Justru Juventus yang mesti menerima gawangnya dijebol lewat titik putih. Berawal dari serangan balik, Houssem Aouar merangsek ke kotak penalti Juventus. Matthijs de Ligt merebut bola dari kaki Aouar dengan sliding tekel. Tapi wasit Felix Zwayer menunjuk titik putih. Ia mengabaikan protes pemain Juventus. Setelah berdiskusi dengan petugas VAR, wasit asal Jerman ini tetap pada keputusannya. Mephis Depay kemudian maju menjadi algojo, Lewat tendangan ala Panenka, mantan pemain Manchester United ini menaklukkan kiper Juventus Wojciech Szczesny pada menit ke-12.

Juventus tersengat. Ronaldo mendapatkan peluang lima menit berselang, tapi tendakan kaki kirinya melebar dan Cr7 offside. Menit ke-19, satu tandukan Ronaldo hampir menyamakan skor. Sayang, kali ini bola melambung tips di atas mistar gawang Lyon yang dijaga Anthony Lopes.

Juventus terus mencoba namun kerap mental. Tapi dari situasi tendangan bebas, tim asuhan Maurizo Sarri bisa membalas gol. Sepakan bebas Miralem Pjanic mengenai depay. Wasit Zwayer menilai Depay handball, megacungkan kartu kuning, serta memberikan Juventus penalti. Padahal dalam tayang ulang, tangan Depay hanya terlihat melindungi badannya dan tak bergerak menahan bola.

Depay protes, tapi Zwayer tetap pada keputusannya. Ronaldo maju sebagai eksekutor dan berhasil menjebol gawang Lyon pada menit ke-43. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Kedua pelatih tak mengubah susunan pemain pada babak kedua. Juventus masih mencoba menyerang dari kedua sayap, sementara Lyon menunggu untuk melepaskan serangan balik. 

Saat Juventus buntu menembus ketatnya pertahanan Lyon, Ronaldo memecah kebuntuan. Menerima bola di sisi kiri luar kotak penalti Lyon, Ronaldo bergerak ke dalam. Ia kemudian melepaskan tendangan kaki kiri yang mengenai tiang sebelum masuk ke gawang. Upaya Lopes menghentikan bola gagal. Skor berubah 2-1 untuk Juventus.

Usai gol ini, pelatih Maurizio Sarri memasukkan Aaron Ramsey menggantikan Pjanic. Sementara Rudi Garcia memasukkan Joachim Andersen menggantikan Jason Denayer yang cedera.

Belum cukup, Garcia menggantikan dua pemain depan sekaligus. Depay dan Toko Ekambi ditarik, Jeff rene Adelaide dan Moussa Dembele masuk pada menit ke-67.

Sarri yang butuh satu gol lagi untuk timnya memasukkan Danilo dan Dybala menggantikan Juan Cuadrao dan Bernardeschi pada menit ke-70. Sayang, baru 15 menit beraksi, Dybala harus ditarik karena cedera ototnya belum pulih. Marco Olivieri masuk menggantikan Dybala.

Juventus mendapatkan sejumlah peluang lewat Higuain dan Ronaldo. Namun bola tak kunjung menembus jala Lyon. Sebaliknya, tim tamu juga punya sejumlah peluang, terutama pada menit-menit akhir jelang waktu normal berakhir. Tapi lini pertahanan Juventus bisa menahan tak terjadi gol. 

Garcia kemudian membuat dua pergantian untuk mengulur waktu saat injury time. Juventus tetap fokus memaksimalkan enam menit waktu tambahan untuk mencetak gol penentu kelolosan. Sayang, Ronaldo dan rekan-rekan harus mengubur mimpi berjaya di Liga Champions setelah tak mampu mencetak gol ketiga hingga enam menit injury time laga berakhir.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement