Sabtu 08 Aug 2020 02:50 WIB

Beda Mahatma Ghandi dan Ali Jinnah, Meski Keduanya Sahabat

Ghandi dan Jinnah mempunyai filsafat dan ideologi berbeda.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Nashih Nashrullah
Ghandi dan Jinnah mempunyai filsafat dan ideologi berbeda. Bendera India dan Pakistan
Foto: freepresskashmir.com
Ghandi dan Jinnah mempunyai filsafat dan ideologi berbeda. Bendera India dan Pakistan

REPUBLIKA.CO.ID,  Sebuah buku berjudul 'Gandhi's Hinduism the Struggle against Jinnah's Islam' lahir dari tangan M J Akbar, seorang jurnalis dan politisi asal India. Buku itu, pertama terbit pada 5 Maret 2020.

Akbar memilih mengeksplorasi dinamika hubungan Gandhi-Jinnah melalui pasang surut arus politik. Penilaian holistik atas keterlibatan mereka kurang terkontrol dengan eksplorasi yang berlebihan pada salah satu tokoh.

Baca Juga

Perhatian pada persaingan antara tokoh utama juga berkurang saat narasi mulai mengakomodasi pemain lain yang masuk dalam kisah tersebut. Meskipun begitu, narasi itu tidak berarti menunjukkan analisis Akbar lebih luas tapi kurang mendalam.  

Menurut review yang dikutip dari The Telegraph, Jumat (7/9), Gandhi lebih dimengerti, mendominasi, dengan menelusuri perjalanan politiknya dengan cakap. Akbar dapat menghindarkan Ghandi dari kengerian dengan "berusaha menjangkau Muslim India melalui Jinnah ...?".

Sementara, Jinnah yang digambarkan Akbar begitu ambisius, lurus, taktis dan rabun. Penggambaran itu, diharapakan dapat menjawab teka-teki yang telah bertahan lama.

Namun, pandangan pribadi Akbar dipertanyakan saat menggambarkan transformasi Jinnah sebagai sang Konstitusionalis. Sebab, Akbar menandai pidato tunggal Jinnah di Majelis Konstituante Pakistan.

Jinnah menyerukan untuk mengubur perpecahan di antara komunitas. Padahal sebelumnya, Jinnah diprasangka melakukan subversi.

Sikap keras kepala Jinnah seakan sebagai wujud dari hasil dari aspirasi politiknya. Sedangkan, Gandhi dinilai gagal untuk mengambil keuntungan dari keterbatasannya.

Bagaimanapun juga, buku itu menyajikan wawasan dan kesimpulan yang masuk akal. Akbar dapat menggambarkan cara menghakimi dengan cara yang sangat tepat.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement