REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mencatat kepercayaan masyarakat terhadap penerbangan nasional mulai meningkat. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengharapkan hal itu dapat berdampak positif pada sektor transportasi dan pariwisata.
"Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap sektor penerbangan khususnya di bandara-bandara AP II seiring dengan ketatnya protokol kesehatan diharapkan dapat menopang pertumbuhan sektor transportasi," kata Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (7/8).
Dia mengakui pandemi Covid-19 membuat sektor transportasi dan pariwisata terkontraksi. Kontraksi tersebut paling parah terjadi pada kuartal dua tahun ini. Presiden Joko Widodo bahkan mengatakan pada kuartal dua tahun ini, wisatawan mancanegara turun 81 persen dibandingkan kuartal pertama 2020 dan turun 87 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019.
Untuk itu, Awaluddin menegaskan AP II mendukung pemerintah dalam melakukan konsolidasi dan transformasi. "Dengan ini dilakukan diharapkan pondasi sektor pariwisata dan transportasi semakin kokoh," kata Awaluddin.
Sejak 29 Juli 2020, AP II memberlakukan Safe Travel Campaign di 19 bandaranya. Awaluddin mengatakan Safe Travel Campaign mampu memberikan dampak positif yakni meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap angkutan udara.
Awaluddin menuturkan dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap angkutan udara pada akhirnya dapat menumbuhkan kembali trafik penumpang. "Ini berdampak positif di mana pada awal Agustus 2020 jumlah penumpang pesawat mengalami peningkatan," kata Awaluddin.
Dia menjelaskan, pada 1-5 Agustus 2020 jumlah penumpang pesawat di 19 bandara AP II tercatat 311.565 penumpang. Angka tersebut memperlihatkan adanya kenaikan Sebesar 46 persen dibandingkan dengan 1-5 Juli 2020 yakni hanya 212.961 penumpang.
"Pergerakan pesawat juga meningkat 10 persen atau dari 3.314 pergerakan menjadi 3.629 pergerakan," ucap Awaluddin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
