Demi Masuk Kampus, Peserta PTKIN Ujian di Atas Toren

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak sedikit cerita-cerita menggugah yang hadir di balik merebaknya pandemi virus corona jenis baru (Covid-19). Terutama bagi mereka para pelajar ataupun calon mahasiswa yang berusaha mengikuti seleksi ujian masuk kampus.

Hadirnya pandemi mengharuskan sistem belajar-mengajar maupun ujian penerimaan kampus dilakukan secara daring. Ketua Panitia Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN UMPTKIN) 2020, Mahmud, pun menceritakan kisah-kisah yang menggugah hati dari beberapa peserta SPAN PTKIN.

Baca Juga

“Saya dikirimi informasi dari tim saya bahwa ada peserta PTKIN itu yang ujian di atas toren. Ini karena dia (peserta ujian) nemu sinyal buat ujiannya ya hanya di atas toren itu,” kata Mahmud saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (7/8).

Dia menjelaskan, salah satu kendala yang terjadi dalam pelaksanaan ujian SPAN PTKIN secara daring adalah masalah sinyal. Akses sinyal dan ketersediaan jaringan kerap menjadi masalah yang kerap dirasakan sejumlah peserta.

Maka tak sedikit, kata dia, para peserta berupaya mencari tempat-tempat yang memungkinkan untuk mengikuti ujian daring. Kendala teknis lainnya yang kerap ditemui adalah kendala sistem yang banyak ditemui seperti kegagalan login aplikasi SPAN PTKIN.

“Kami memang akui ada kendala gagal login. Tapi bagi yang terkendala teknis sistem, kami sudah sediakan ujian susulan. Informasinya bisa dilihat di website Sapa SPAN PTKIN,” ujarnya.

Penjadwalan ulang akan dilakukan oleh para panitia apabila peserta yang terkendala teknis sistem telah melaporkan diri. Menurut dia, ujian susulan merupakan hak para peserta yang mengalami kendala teknis tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika

sumber : Demi Masuk Kampus, Peserta PTKIN Ujian di Atas Toren JAKARTA -- Tak sedikit cerita-cerita menggugah yang hadir di balik merebaknya pandemi virus corona jenis baru (Covid-19). Terutama bagi mereka para pelajar ataupun calon mahasiswa yang berusaha mengikuti seleksi ujian masuk kampus. Hadirnya pandemi mengharuskan sistem belajar-mengajar maupun ujian penerimaan kampus dilakukan secara daring. Ketua Panitia Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN UMPTKIN) 2020, Mahmud, pun menceritakan kisah-kisah yang menggugah hati dari beberapa peserta SPAN PTKIN. “Saya dikirimi informasi dari tim saya bahwa ada peserta PTKIN itu yang ujian di atas toren. Ini karena dia (peserta ujian) nemu sinyal buat ujiannya ya hanya di atas toren itu,” kata Mahmud saat dihubungi //Republika.co.id, Jumat (7/8). Dia menjelaskan, salah satu kendala yang terjadi dalam pelaksanaan ujian SPAN PTKIN secara daring adalah masalah sinyal. Akses sinyal dan ketersediaan jaringan kerap menjadi masalah yang kerap dirasakan sejumlah peserta. Maka tak sedikit, kata dia, para peserta berupaya mencari tempat-tempat yang memungkinkan untuk mengikuti ujian daring. Kendala teknis lainnya yang kerap ditemui adalah kendala sistem yang banyak ditemui seperti kegagalan login aplikasi SPAN PTKIN. “Kami memang akui ada kendala gagal login. Tapi bagi yang terkendala teknis sistem, kami sudah sediakan ujian susulan. Informasinya bisa dilihat di website Sapa SPAN PTKIN,” ujarnya. Penjadwalan ulang akan dilakukan oleh para panitia apabila peserta yang terkendala teknis sistem telah melaporkan diri. Menurut dia, ujian susulan merupakan hak para peserta yang mengalami kendala teknis tersebut. Imas Damayanti