Jumat 07 Aug 2020 11:17 WIB

Kim Perintahkan Mobilisasi Bantuan untuk Korban Banjir

Kim Jong-un perintahkan pejabat sediakan bantuan untuk korban banjir Korut

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un
Foto: AP/KCNA via KNS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un memerintahkan para pejabat untuk menyediakan makanan dan tempat tinggal bagi keluarga yang terdampak banjir. Media pemerintah KCNA melaporkan, Kim menyerukan perintah tersebut ketika melakukan kunjungan ke sebuah kabupaten di Provinsi Hwanghae Utara yang berbatasan dengan Korea Selatan (Korsel).

Hujan lebat yang turun selama hari-hari telah membanjiri lebih dari 730 rumah dan sawah di Taechong-ri, Unpha County, barat laut ibu kota Pyongyang. Banjir juga menyebabkan 179 rumah hancur. KCNA tidak melaporkan secara spesifik tentang total kerusakan akibat banjir di Korut. Bencana banjir tersebut dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga

“Ini adalah prioritas penting untuk segera memasok peralatan tidur, komoditas sehari-hari, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya kepada orang-orang yang terkena dampak banjir untuk menstabilkan kehidupan mereka sedini mungkin,” kata Kim dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh KCNA.

Kim juga memutuskan untuk segera memobilisasi tentara untuk melakukan rehabilitasi. Merka diminta untuk memprioritaskan penataan rumah, jalan, dan zona yang rusak akibat banjir. 

Hujan deras tahun ini datang bertepatan dengan musim panen. Hal ini meningkatkan kekhawatiran tentang keamanan pangan karena hujan melanda beberapa wilayah utama penghasil beras di Korut. Pada Kamis (6/8) Korsel menyumbangkan 10 juta dolar AS untuk membantu mendanai upaya Program Pangan Dunia (WFP) PBB untuk membantu anak-anak dan wanita Korut.

Banjir juga melanda beberapa wilayah Korsel yang telah mengalami hujan selama lebih dari 40 hari. Musim hujan ini adalah yang terpanjang sejak 2013. Hujan diprediksi akan terus turun di seluruh semenanjung Korea, yang dapat menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement