Jumat 07 Aug 2020 01:18 WIB

Klub Liga Inggris Kembali Gunakan Pergantian Tiga Pemain

Sementara jumlah pemain di bangku cadangan akan kembali menjadi tujuh orang.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Wasit mengecek video assistant referee (VAR) dalam sebuah laga (ilustrasi). Pengecekan VAR akan lebih sering pada musim depan di Liga Primer Inggris.
Foto: EPA/Friedemann Vogel
Wasit mengecek video assistant referee (VAR) dalam sebuah laga (ilustrasi). Pengecekan VAR akan lebih sering pada musim depan di Liga Primer Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Klub-klub Liga Primer Inggris menolak rencana mempertahankan pergantian lima pemain untuk musim 2020/21. Dikutip dari Sky Sports, Kamis (6/8), tim-tim di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Inggris akan kembali menggunakan sistem lama, yaitu slot pergantian pemain hanya tiga per pertandingan. Sementara jumlah pemain di bench akan kembali menjadi tujuh orang, sejalan dengan regulasi sebelum adanya pandemi corona.

Sebanyak 20 klub peserta, termasuk yang baru promosi seperti Leeds United, West Bromwich Albion, dan Fulham, menggelar pertemuan tahunan Liga Primer. Pertemuan ini untuk memutuskan rencana musim depan, yang dimulai pada 12 September. 

Baca Juga

Musim lalu, pertemuan klub digelar untuk Project Restart di tengah pembatasan pandemi corona. Ketika itu, klub sepakat slot pergantian pemain ditambah menjadi lima dan meningkatkan skuat dari 18 menjadi 20 pemain saat pertandingan. International Football Association Board (IFAB), badan yang mengatur aturan pertandingan sepak bola dunia, memberikan liga peluang memperpanjang kebijakan tersebut untuk musim depan. Sementara ini baru Liga Skotlandia yang memilih melanjutkan pergantian lima pemain ini.

Selain membahas pergantian pemain, Liga Primer menyetujui implementasi video assistant referee (VAR) untuk musim depan. Ini sejalan dengan protokol FIFA, setelah otoritas tertinggi sepak bola dunia itu mengambil tanggung jawab VAR dari IFAB. 

Protokol baru akan membuat wasit menggunakan layar di pinggir lapangan lebih sering, dibandingkan musim pertama penggunaannya. Namun pengecekan video dikhususkan untuk keputusan gol, kartu merah, dan hukuman penalti. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement