Jumat 07 Aug 2020 06:35 WIB

Honorer Tanggapi Rencana Rekrutmen PPPK untuk Kebutuhan Guru

PPPK tahap pertama yang dilakukan Februari 2019 lalu saja belum mendapat kejelasan.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Andi Nur Aminah
Penyaluran THR untuk guru honorer
Foto: Dok. Msg
Penyaluran THR untuk guru honorer

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Barat, Cecep Kurniadi menanggapi rencana pemerintah yang akan memenuhi kebutuhan guru melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Cecep mengatakan dia mengapresiasi kebijakan tersebut, meskipun belum ada pembicaraan langsung kepada pihaknya.

"Kami baru dengar berita. Secara langsung surat edaran dari pemerintah belum ada. Kalau toh itu benar akan merekrut kami sangat mengapresiasi karena kami lihat di lapangan kekurangan guru sangat banyak," kata Cecep, dihubungi Republika.co.id, Kamis (6/8).

Walaupun demikian, Cecep mengatakan rekrutmen PPPK tahap pertama yang dilakukan Februari 2019 lalu saja belum mendapat kejelasan. Padahal sudah ada daftar PPPK yang lolos seleksi.

Ia berharap, rekrutmen PPPK tahap pertama ini segera dituntaskan. "Makanya, di tahap pertama dulu diselesaikan biar tuntas semuanya, habiskan semuanya, jangan ada yang tersisa," kata Cecep menambahkan.

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan skema untuk pemenuhan kebutuhan guru dari PPPK. Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud, Nunuk Suryani mengatakan, skema tersebut saat ini masih dibahas dengan kementerian/lembaga lain.

Nunuk juga menjelaskan, pihaknya berusaha menyelesaikan mekanisme seleksi sehingga bisa melakukan seleksi PPPK dalam waktu dekat. "Dalam tahun anggaran ini diharapkan seleksi dimulai," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement