Kamis 06 Aug 2020 19:49 WIB

LeBron James Jamin NBA tak Kehilangan Trump

Trump menilai para pemain itu tak menghormati bendera dan lagu kebangsaan Amerika.

Bintang LA Lakers, LeBron James
Foto: (Kim Klement/Pool Photo via AP)
Bintang LA Lakers, LeBron James

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forward Los Angeles Lakers LeBron James menegaskan, NBA tak akan merasa kehilangan karena tidak ditonton oleh Presiden AS Donald Trump. Trump pada Rabu (5/8) pagi waktu setempat, menyatakan tidak akan menyaksikan pertandingan bola basket setelah dia melihat para pemain berlutut saat lagu kebangsaan Amerika diperdengarkan.

Para pemain mendukung gerakan kesetaraan terhadap warga kulit hitam di AS. Pada saat yang sama, Trump menilai para pemain itu tak menghormati bendera dan lagu kebangsaan Amerika.

Baca Juga

"Saya kira komunitas bola basket sama sekali tidak akan sedih karena tidak ditonton dia," kata James setelah timnya menyerah 86-105 kepada Oklahoma City Thunder pada Kamis pagi WIB. "Itu saja yang mau saya katakan," sambung LeBron James dalam laman ESPN.

Namun James turut berbicara dengan gerakan luas di Amerika Serikat yang utamanya diprakarsai para selebritis dan olahragawan untuk menghentikan Trump pada pemilu November. Ia mengatakan, basket NBA ada posisi yang indah dan mereka punya penggemar di seluruh dunia. Para pemain, kata dia, membalas dukungan penggemar mereka dengan komitmen kepada pertandingan ini. 

James mengapresiasi penggemarnya yang menghormati apa yang coba dibawa para pemain basket ke olahraga ini. Termasuk perjuangan dalam membela sesuatu yang dianggap benar.

"Saya berharap semua orang, apa pun rasnya, apa pun warna kulitnya, apa pun ukurannya, akan melihat kepemimpinan apa yang kita punya di puncak di negara kita. November adalah waktu yang tepat untuk membalikkan dan itu momen besar bagi kita rakyat Amerika," kata dia.

Menurut James, orang-orang tak perlu terus berbicara soal keinginan mengubah kondisi menjadi lebih baik. Ia menegaskan, kesempatan untuk membuat ingin perubahan kini ada di depan mata.

"Olahraga ini akan berjalan tanpa pandangan dia (Trump) ke sini. Saya bisa duduk di sini dan berbicara untuk semua orang yang mencintai permainan bola basket," kata dia menegaskan.

Pendapat James ini diamini oleh pelatih LA Clippers Doc Rivers. "Ya kita kehilangan satu orang," kata Rivers ketika ditanya soal penolakan Trump menonton NBA. "Maksud saya, memangnya kenapa? Saya tidak peduli," sambung Rivers.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement