Kamis 06 Aug 2020 15:43 WIB

AP I Catat pertumbuhan Penumpang 110 Persen

Pada Juli, jumlah penumpang mencapai 1,3 juta orang.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Penumpang bandara memasuki bilik disinfektan setibanya di terminal kedatangan Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (24/3/2020). PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) mencatat pertumbuhan trafik penumpang pada Juli 2020 meningkat sebesar 110 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Foto: ANTARA/umarul faruq
Penumpang bandara memasuki bilik disinfektan setibanya di terminal kedatangan Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (24/3/2020). PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) mencatat pertumbuhan trafik penumpang pada Juli 2020 meningkat sebesar 110 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) mencatat pertumbuhan trafik penumpang pada Juli 2020 meningkat sebesar 110 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Juli 2020, trafik penumpang di 15 bandara AP I mencapai sekitar 1,3 juta penumpang yang jauh lebih tinggi dibandingkan Juni hanya 648.567 orang.

“Peningkatan trafik sejak dua bulan terakhir sejak diterapkan masa adaptasi kebiasaan baru semakin memupuk keyakinan dan optimisme bahwa sektor aviasi akan bangkit,” kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (6/8).

Baca Juga

Dia menjelaskan peningkatan juga terjadi pada trafik penerbangan. AP I mencatat trafik penerbangan pada Juli 2020 mencapai 21.954 pergerakan atau tumbuh 57,4 persen dibandingkan Juni yang hanya mencapai 13.942 pergerakan.

Faik mengatakan peningkatan juga terjadi pada aktivitas kargo di bandara AP I. AP I mencatat trafik kargo pada Juli 2020 tumbuh 19,1 persen dari sekitar 30 juta kilogram menjadi sekitar 36 juta kilogram.

Dengan adanya peningkatan tersebut, Faik menilai upaya mempercepat proses bangkit sektor aviasi harus terus dilakukan. “Terutama dilakukan para pemangku kepentingan sektor aviasi untuk meningkatkan kepercayaan diri masyarakat sehingga tidak ragu melakukan perjalanan udara,” jelas Faik.

Untuk meningkatkan kepercayaan diri masyarakat menggunakan transportasi udara dan mendorong pertumbuhan trafik penumpang, Faik mengatakan AP I juga telah menyediakan fasilitas tes cepat di 11 bandaranya. Fasilitas tersebut diharapkan dapat memudahkan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan udara pada masa adaptasi kebiasaan baru.

“Penyediaan fasilitas rapid test ini juga dilakukan dengan konsistensi penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 di bandara sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk melakukan perjalanan udara melalui bandara-bandara AP I,” ungkap Faik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement