REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Tim Satuan Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Sulawesi Tenggara menyampaikan pasien sembuh dari virus corona di daerah itu bertambah menjadi 616 orang dari total 894 kasus per Rabu (5/8).
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra dr La Ode Rabiul Awal di Kendari mengatakan terjadi penambahan 15 kasus sembuh di Sultra dari Kabupaten Buton Tengah, Kolaka Utara, Muna Barat dan Kota Kendari.
"Hari ini kita ada penambahan kasus sembuh 15 orang. Rincian kasus sembuh Buton Tengah satu orang, Kolaka Utara enam orang, Kendari lima orang dan Muna Barat tiga orang sehingga kasus sembuh hingga hari ini sebanyak 616 orang," kata Rabiul.
Meski demikian, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara ini juga mengungkapkan bahwa hari ini Sultra masih ada penambahan kasus baru cukup banyak yaitu 35 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 secara keseluruhan menjadi 894 orang.
"Rincian kasus baru (COVID-19) yaitu 22 dari Kota Kendari, dua dari Kolaka Utara, dua Konawe, tiga Baubau, tiga Buton Selatan dan masing-masing satu orang dari Kabupaten Konawe Selatan, Kolaka dan Muna," ujar Rabiul.
Dokter yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menyampaikan kasus meninggal di daerah Sulawesi Tenggara juga terjadi penambahan dua kasus berasal dari Kota Baubau. Kemudian pasien yang tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina sebanyak 262 orang.
"Perlu kami ingatkan kembali kepada seluruh masyarakat dan kita semua bahwa status pandemi masih belum berakhir kita hanya beradaptasi dengan kebiasaan baru agar kita semua dan seluruh masyarakat bisa terhindar, bisa produktif pelayananpublik, bisa berlangsung dunia usaha, bisa bergerak dan aktivitas sosial maupun keagamaan bisa berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," pungkas Wayong.
Adapun sebaran ke-16 data kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kabupaten Buton tiga orang, Kolaka satu orang, Kolaka Utara dua orang, Kota Kendari enam orang dan Kota Baubau empat orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
