Rabu 05 Aug 2020 18:28 WIB

Bupati Purbalingga Minta Posko Gugus Tugas Covid 19 Aktif

Pembuatan posko gugus tugas covid-19 terkait dengan program Jogo Tonggo.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meminta agar posko Gugus Tugas Covid-19 di pedesaan tetap aktif. Baik posko di tingkat RW, desa/kelurahan hingga kecamatan.

''Posko harus tetap aktif karena terkait dengan program ' Jogo Tonggo' yang dicanangkan Gubernur Jateng,'' jelasnya, Rabu (5/8).

Baca Juga

Sebagaimana disampaikan Gubernur Jateng, program 'Jogo Tonggo' dalam rangka penanganan Covid 19 di Jateng, dimaksudkan agar penanganan Covid 19 di Jateng bisa lebih komprehensif. ''Program Jogo Tonggo ini, bertugas memantau perkembangan Covid 19 di lingkungan masyarakat, dan juga memantau pelaksanaan program jaring pengaman sosial,'' katanya.

Dengan adanya posko Gugus Tugas Covid 19 di tingkat RW, pemantauan perkembangan Covid 19 bisa lebih intensif. Demikian juga dalam hal pelaksanaan program jaring pengaman sosial.

''Posko ini harus memastikan tidak ada satu pun warga di wilayahnya yang kelaparan selama masa pandemi,'' katanya.

Termasuk dalam hal pencegahan, Posko Gugus Tugas Covid 19 di tingkat RW sangat efektif untuk memantau ketaatan warga menerapkan protokol kesehatan. Misalnya, dalam hal ketaatan warga mengenakan masker saat berada di luar rumah.

''Atau bila ada perantau yang baru datang atau pulang dari daerah zona merah, petugas posko bisa langsung mengingatkan agar perantau tersebut untuk melakukan isolasi diri,'' katanya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono, mengatakan, program jogo tonggo mendorong masyarakat untuk ikut aktif mencegah merebaknya kasus Covid 19. ''Dengan mengintensifkan program Jogo Tonggo, adanya pendatang dari luar kota akan terpantau lebih cepat,'' katanya.

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Purbalingga, jumlah kasus positif Covid-19 ada sebanyak 72 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 66 orang sudah sembuh dan seorang meninggal.

''Saat ini, hanya tinggal 5 orang pasien positif Covid 19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit,'' jelas Hanung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement