Rabu 05 Aug 2020 11:58 WIB

Organda Depok akan Luncurkan Angkot Dilengkapi AC

Angkot dengan AC merupakan upaya peremajaan dan agar angkot tetap diminati warga

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Sejumlah kendaraan motor dan angkutan kota (angkot) melintas di jalur cepat Jalan Margonda, Depok. Angkot dengan AC merupakan upaya peremajaan dan agar angkot tetap diminati warga. Ilustrasi.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Sejumlah kendaraan motor dan angkutan kota (angkot) melintas di jalur cepat Jalan Margonda, Depok. Angkot dengan AC merupakan upaya peremajaan dan agar angkot tetap diminati warga. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Depok Jawa Barat segera meluncurkan Angkutan Perkotaan (Angkot) yang dilengkapi pendingin udara (AC). Langkah ini sebagai upaya solusi peremajaan angkutan agar angkot tetap diminati masyarakat.

Sekretaris Organda Kota Depok M Hasyim dalam keterangannya pada Rabu mengatakan angkot ber-AC tersebut akan tersebar di semua rute se-Kota Depok. Ia mengatakan angkot AC merupakan bentuk inovasi agar penumpang semakin nyaman. Langkah itu juga sebagai jawaban dari tantangan persaingan dengan moda transportasi berbasis daring.

Baca Juga

"Jadi ini sebagai upaya peremajaan angkot di Depok. Meskipun belum semua ber-AC, secara bertahap akan dilakukan. Ini juga merupakan rekomendasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok," kata Hasyim.

Dia menjelaskan walaupun angkot dilengkapi AC namun pihaknya memastikan belum menaikkan tarif transportasi publik tersebut. Hal itu juga untuk menarik minat masyarakat agar menggunakan angkot ber-AC ini.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Depok Marbudianto mengatakan pihaknya mendukung upaya dari Organda untuk terus menciptakan angkot yang nyaman untuk masyarakat. "Terobosan itu sesuai dengan perencanaan tahun ini yang fokus kepada integrasi layanan publik," katanya.

Untuk itu berbagai pihak yang berkepentingan segera berkoodinasi dengan para pengusaha angkutan untuk membahas lebih lanjut terkait trayek, penyesuaian tarif, ataupun permasalahan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement