Pimpinan DPR Minta WNI di Lebanon Tetap Tenang

WNI di Lebanon bisa menghubungi kantor perwakilan Indonesia setempat

Rabu , 05 Aug 2020, 11:55 WIB
Petugas pemadam kebakaran Libanon memadamkn api di lokasi ledakan di pelabuhan Beirut, Lebanon, Selasa (4/8) waktu setempat.
Foto: WAEL HAMZEH/EPA
Petugas pemadam kebakaran Libanon memadamkn api di lokasi ledakan di pelabuhan Beirut, Lebanon, Selasa (4/8) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan ungkapan duka cita yang mendalam atas ledakan yang terjadi di Beirut, Libanon pada Selasa (4/8) waktu setempat. Dasco mengimbau kepada warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Lebanon untuk tetap tenang dan tidak panik.

"Apabila keadaan mengkhawatirkan dan memerlukan sesuatu jangan segan-segan berkoordinasi dengan perwakilan kita di sana," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/8).

Dasco juga menyampaikan duka cita atas jatuhnya korban meninggal akibat ledakan tersebut. Dasco juga mendoakan agar keluarga korban diberi kekuatan. "Semoga semua dalam keadaan baik-baik saja," ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan sebuah ledakan besar terjadi di dekat pusat Beirut dan menciptakan guncangan ke penjuru ibu kota Lebanon itu, Selasa (4/8). Ledakan tersebut menghancurkan kaca di rumah-rumah penduduk dan menyebabkan balkon apartemen runtuh. 

Ledakan tersebut diketahui  berasal dari sebuah gudang yang terletak dekat Pelabuhan Beirut. Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab mengatakan gudang tersebut menyimpan dan menimbun 2.750 ton pupuk pertanian amonium nitrat.  Sejauh ini sedikitnya 73 orang telah dilaporkan tewas akibat ledakan sementara korban luka mencapai ribuan.