REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Juru bicara gugus tugas penanganan covid-19 Pandeglang, Achmad Sulaeman menuturkan pihaknya sudah mulai menggencarkan swab massal sebagai antisipasi pembukaan belajar tatap muka di sekolah. Sejak Senin (3/8), Pemkab Pandeglang telah melakukan swab massal di daerah yang masih terjadi kasus korona seperti di Kecamatan Karang Tanjung.
"Swab massal kita sudah muter ke Labuan, Carita dan Karang Tanjung, besok ke Majasari dan mengundang terutama guru-guru di kecamatan tersebut. Di Pandeglang kita tidak memakai rapid test lagi tapi langsung tes swab," ungkapnya.
Menurutnya, kasus korona di Pandeglang relatif sudah tenang meski baru ada penambahan dua kasus terkonfirmasi corona. "Kalau untuk sekolah sebenarnya karena sekarang bukan full day school tapi setengahnya saja jadi cenderung aman, tapi kita harap tetap memakai protokol kesehatan," katanya.
Sulaeman menjelaskan beberapa daerah di wilayahnya telah bisa dikatakan zona hijau corona karena belum ada penambahan kasus. Daerah seperti Kecamatan Carita selama dua bulan belakangan belum ada lagi kasus terkonfirmasi positif.
"Kayak di Carita sekarang malah di dua bulan terakhir malah tidak ada kasus, tapi memang jadi pindah ke Karang Tanjung dan perhatian kita sekarang ke sana," ungkapnya.
Dia juga berharap masyarakat Pandeglang tetap mematuhi protokol kesehatan karena sudah banyak warga yang disebutnya merasa telah aman dari bahaya korona. "Di tengah masyarakat sekarang memang sudah agak lengah, agak kendor karena disangkanya corona sudah berakhir," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
