Selasa 04 Aug 2020 17:59 WIB

DIY Tambah 12 Kasus Baru Covid-19 dan 14 Kasus Sembuh

Dari 14 kasus yang sudah dinyatakan sembuh, 11 kasus diantaranya warga Bantul.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Hiru Muhammad
Takmir masjid mengukur suhu tubuh jamaah sebelum menjalankan ibadah shalat Iedul Adha di Masjid Jami Maulana Maghribi, Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, Jumat (31/7). Warga Parangtritis kini menjalankan ibadah shalat Ied dari masjid desa setempat imbas pandemi Covid-19. Biasanya mereka menjalankan shalat Ied di gumuk bpasir Parangkusumo.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Takmir masjid mengukur suhu tubuh jamaah sebelum menjalankan ibadah shalat Iedul Adha di Masjid Jami Maulana Maghribi, Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, Jumat (31/7). Warga Parangtritis kini menjalankan ibadah shalat Ied dari masjid desa setempat imbas pandemi Covid-19. Biasanya mereka menjalankan shalat Ied di gumuk bpasir Parangkusumo.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada 4 Agustus 2020 ini di DIY bertambah sebanyak 12 kasus baru. Maka, jumlah kasus positif di DIY menjadi 784 kasus.

Selain itu, kesembuhan kasus positif ini juga bertambah 14 kasus pada 4 Agustus ini. Sehingga, total kasus sembuh sudah mencapai 448 atau 57 persen.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, tambahan kasus baru dan kasus yang sudah dinyatakan sembuh tersebut merupakan pemeriksaan terhadap 455 sampel. Sampel tersebut terdiri dari 394 orang yang menjalani tes swab/PCR.

Berty menyebut, 12 kasus baru tersebut diantaranya warga Kota Yogyakarta, warga Kulon Progo, warga Gunungkidul dan warga Sleman yang masing-masingnya berjumlah tiga orang. "Distribusi kasus baru positif berdasarkan riwayat yaitu screening karyawan kesehatan ada satu kasus, kontak tracing asus ada 10 kasus dan memiliki riwayat perjalanan luar daerah ada satu kasus," kata Berty, Selasa (4/8).

Warga Kota Yogyakarta yang dilaporkan positif yaitu perempuan berumur 52 tahun, laki-laki berumur 48 tahun dan 14 tahun. Tiga warga Kota Yogyakarta ini memiliki riwayat kontak dengan kasus nomor 617."Kasus positif bernomor 617 ini sebelumnya ada riwayat perjalanan dari Pekalongan," ujar Berty.

Warga Kulon Progo yakni perempuan berumur 49 tahun dan 27 tahun, yang mana keduanya memiliki riwayat kontak dengan kasus 710. Satu warga Kulon Progo lainnya merupakan laki-laki yang berumur 39 tahun dengan riwayat perjalanan dari Papua.

Tiga warga Gunungkidul diantaranya laki-laki berumur 56 tahun yang merupakan karyawan kesehatan, laki-laki berumur 48 tahun yang kontak dengan kasus nomor 558 dan perempuan berumur delapan tahun yang kontak dengan kasus nomor 607.

Sementara, tiga warga Sleman yaitu laki-laki berumur enam tahun dan delapan tahun, serta perempuan berumur 36 tahun. Tiga kasus ini memiliki riwayat kontak dengan kasus nomor 589."Kasus nomor 589 itu riwayatnya masih belum ada keterangan sampai saat ini," jelas Berty.

Sedangkan, dari 14 kasus yang sudah dinyatakan sembuh, 11 kasus diantaranya merupakan warga Bantul. Satu kasus sembuh merupakan warga Kulon Progo dan dua kasus sembuh lainnya merupakan warga Sleman.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement