Selasa 04 Aug 2020 17:24 WIB

Bayar Utang, Mantan Orang Terkaya China Jual Gedung Pencakar AS

Jelas Covid-19 memiliki dampak besar pada sektor perhotelan, ritel dan hiburan.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Bayar Utang, Mantan Orang Terkaya China Jual Gedung Pencakar AS. (FOTO: Unsplash/nullplus)
Bayar Utang, Mantan Orang Terkaya China Jual Gedung Pencakar AS. (FOTO: Unsplash/nullplus)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Konglomerat Wang Jianlin mengeluarkan aset lain di luar negeri untuk mengurangi utangnya. Anak perusahaannya yang terdaftar di Hong Kong, Wanda Hotel Development telah setuju untuk menjual 90 persen sahamnya di Vista Tower seharga 270 juta dolar AS (Rp 3,9 triliun) kepada Magellan Parcel.

Perusahaan real estat yang berbasis di Chicago sudah memiliki sisa 10 persen dari proyek perumahan dan hotel mewah yang akan naik 101 lantai di atas pusat kota Chicago.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Jack Ma, Pendiri Alibaba Berharta Rp700 T

Dilansir dari Fobes di Jakarta, Selasa (4/8/2020) penjualan aset ini diharapkan memberi Wanda Hotel Development pengembalian bersih sebesar 12,13 juta dolar AS (Rp 178 miliar) belum termasuk pajak. Wanda mengakuisisi bagiannya dari proyek pada tahun 2014 silam.

"Karena proyek properti Chicago masih dalam pembangunan, pembuangan akan membantu mengurangi utang saat ini dan masa depan," kata perusahaan.

Wang Jianlin yang diperkirakan memiliki kekayaan bernilai 14,3 miliar dolar AS (Rp 210 triliun) adalah pendiri dan ketua Grup Dalian Wanda. Dia telah menjadi orang terkaya China dengan jumlah lebih dari dua kali lipat dari itu pada tahun 1990-an saat real estate sedang moncer. Jack Ma yang merupakan ketua raksasa e-commerce Alibaba Group pun menyalip Wang pada 2017.

Setelah melakukan banyak akuisisi selama beberapa tahun di Eropa dan AS, Wanda telah membongkar aset setelah ditempatkan pada daftar pengawasan oleh regulator pada April 2017.

Dia menjual aset hotel dan pariwisata China-nya lebih dari 9 miliar dolar AS (Rp 132 triliun) pada 2017, diikuti dengan menumpahkan saham di klub sepak bola Spanyol Atletico de Madrid dan bagian dari saham di rantai bioskop AS AMC setahun kemudian.

Pada bulan Maret, Wanda Sports Group setuju untuk menjual bisnis triathlon Ironmannya seharga 730 juta dolar AS (Rp 10,7 triliun).

Dalian Wanda Group telah bergabung dengan gelombang perusahaan China yang mencari investasi ke luar negeri antara 2012 dan 2016. Mereka berharap untuk mencap diri mereka sebagai perusahaan global, belajar dari mitra di luar negeri dan melakukan diversifikasi di luar pasar domestik yang semakin ramai. Namun, kesepakatan tidak selalu berhasil.

Perusahaan Wang masih memiliki studio film A Legendary Entertainment AS dan menjalankan salah satu rantai bioskop terbesar di China. Kelompok ini sangat terpukul tahun ini oleh wabah korona virus yang memaksa penutupan massal bioskop.

"Jelas Covid-19 memiliki dampak besar pada sektor perhotelan, ritel dan hiburan, dan jika aset dapat dijual dan menghasilkan laba bersih selama periode waktu ini, maka semua akan lebih baik," kata Mac Donald.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement