Selasa 04 Aug 2020 14:37 WIB

Pelanggan PT KAI Daop 8 Meningkat

Peningkatan mencapai 62,5 persen pada Juli 2020 dibandingkan Juni 2020.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fuji Pratiwi
Penumpang duduk di dalam rangkaian gerbong KA Bima rute Stasiun Gambir-Malang PP di Stasiun Gambir, Jakarta (ilustrasi). KAI Daop 8 Surabaya mencatat kenaikan jumlah penumpang pada Juli 2020.
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Penumpang duduk di dalam rangkaian gerbong KA Bima rute Stasiun Gambir-Malang PP di Stasiun Gambir, Jakarta (ilustrasi). KAI Daop 8 Surabaya mencatat kenaikan jumlah penumpang pada Juli 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- PT KAI Daop 8 Surabaya melaporkan jumlah pengguna kereta api terus mengalami kenaikan. Hal ini berdasarkan data yang terekam instansi selama Juli 2020. 

Baca Juga

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Jawa Timur, Suprapto mengatakan, KAI Daop 8 telah melayani 111.008 penumpang selama Juli 2020. Jumlah ini terdiri atas 20.993 penumpang KA  jarak menengah/jauh dan 90.015 penumpang KA lokal. Laporan ini menunjukkan kenaikan volume penumpang sebanyak 62,5 persen dibandingkan Juni 2020.

Suprapto menyebutkan, volume penumpang pada Juni 2020 sebesar 69.426 orang. Jumlah ini terdiri atas 5.936 penumpang KA jarak menengah/jauh dan 63.490 penumpang KA Lokal. "Kenaikan volume pelanggan tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat terus tumbuh terhadap layanan KAI yang dapat diandalkan di tengah pandemi," kata Suprapto saat dikonfirmasi Republika, Selasa (4/8).

Peningkatan volume penumpang diprediksi karena berbagai faktor seperti diskon tiket dan undian berhadiah. Kemudian libur Idul Adha dan penambahan jadwal perjalanan secara bertahap. Layanan uji cepat (Rapid Test) Covid-19 dengan harga terjangkau di stasiun juga ikut berpengaruh dalam hal tersebut.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI Daop 8 Surabaya menambah enam perjalanan pada Agustus ini. Kereta-kereta tersebut akan beroperasi selama akhir pekan dan beberapa tanggal tertentu.  

Adapun kereta tambahan yang akan beroperasi kembali antara lain Argo Bromo Anggrek/KA V untuk perjalanan pulang-pergi dari Surabaya Pasarturi ke Gambir, Jakarta. Kereta Api (KA) Harina/KA 129 dengan relasi Pasarturi, Surabaya, Cirebon dan Bandung serta sebaliknya. Serta perjalanan pulang-pergi dari Malang ke Pasar Senen, Jakarta menggunakan KA Matarmaja/KA 291.

Kereta Api Pasundan/KA 295B dengan perjalanan Gubeng, Surabaya ke Kiracondong, Bandung juga akan kembali beroperasi pada Agustus. Kemudian perjalanan pulang-pergi dari Gubeng, Surabaya ke Cilacap dengan KA Wijayakusuma/KA 125. Lalu KA Wijaya Kusuma/KA 123C, perjalanan Surabaya Gubeng  ke Ketapang, pulang dan pergi.

Total terdapat 51 perjalanan KA yang beroperasi selama Agustus di Daop 8 Surabaya. Jumlah ini terdiri atas 36 KA lokal dan 15 KA jarak menengah/jauh.  Sebelum pandemi Covid-19, KAI Daop 8 menjalankan 86 KA penumpang yang terdiri atas 41 KA harak menengah/jauh dan 46 KA lokal.

Suprapto memastikan operasional PT KAI akan tetap menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Hal ini dilakukan setelah melihat minat masyarakat yang terus tumbuh untuk menggunakan transportasi kereta api.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement