Selasa 04 Aug 2020 15:34 WIB

Perangi Covid-19, Saudi Gelar Acara Kesehatan Terbesar

Perangi Covid-19, Saudi Gelar Acara Kesehatan Terbesar

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
Perangi Covid-19, Saudi Gelar Acara Kesehatan Terbesar. Foto: Seorang pria memakai masker saat melewati mural Raja Salman di Saudi Arabia, Ahad (28/6). Kasus COVID-19 di dunia mencatatkan angka tertinggi dalam 24 jam terakhir pada Ahad (28/6),  dengan jumlah lebih dari 10 juta kasus positif dan 500.000 kematian. (AP Photo/Amr Nabil)
Foto: AP/Amr Nabil
Perangi Covid-19, Saudi Gelar Acara Kesehatan Terbesar. Foto: Seorang pria memakai masker saat melewati mural Raja Salman di Saudi Arabia, Ahad (28/6). Kasus COVID-19 di dunia mencatatkan angka tertinggi dalam 24 jam terakhir pada Ahad (28/6), dengan jumlah lebih dari 10 juta kasus positif dan 500.000 kematian. (AP Photo/Amr Nabil)

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH—Arab Saudi bulan ini akan menjadi tuan rumah salah satu acara perawatan kesehatan terbesar di dunia, yang bertujuan untuk menyatukan upaya global melawan penyakit coronavirus (COVID-19).

Dilansir Arab News, Selasa (4/8), acara ini akan mempertemukan para pemimpin perawatan kesehatan dan inovator dari seluruh dunia untuk berkolaborasi dan membahas peran vital kesehatan digital dalam memerangi pandemi.

Baca Juga

Pertemuan ini akan diadakan secara virtual pada 11 hingga 12 Agustus mendatang. KTT Kesehatan Digital Global Riyadh (RGDHS) akan menjamu para direktur dari Organisasi Kesehatan Dunia dan Layanan Kesehatan Nasional Inggris, kepala petugas kesehatan IBM, dan wakil kepala petugas kesehatan Australia.

Pembicaraan utama acara ini akan dipandu oleh Menteri Kesehatan Kerajaan Dr. Tawfig Al-Rabiah. Mereka diperkirakan akan memperkenalkan Deklarasi Riyadh, prosedur percepatan inovasi kesehatan digital untuk melawan pandemi saat ini dan yang akan datang.

Bandar Al-Knawy, presiden RGDHS, mengatakan acara itu jauh lebih dari sekadar konferensi perawatan kesehatan.

"Ini adalah platform digital global yang menyatukan orang-orang yang memiliki kemampuan untuk bekerja secara kolaboratif untuk mempercepat respons kami terhadap pandemi COVID-19," katanya.

"Profesional perawatan kesehatan sekarang harus memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun langkah maju sebelumnya dalam kesehatan digital,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement