Senin 03 Aug 2020 23:07 WIB

Sebanyak 86 Santri Gontor Sembuh dari Covid-19

Ke-86 santri Gontor yang telah sembuh dari Covid-19 telah pulang dari RS Indrapura.

Sejumlah santri asal Ponpes Gontor berpose ketika mengikuti wisuda penyintas  COVID-19 di halaman Rumah Sakit Lapangan Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/7/2020). Berdasarkan data Satgas penanganan COVID-19 menyatakan jumlah pasien sembuh di Jawa Timur pada (28/7) sebanyak 401 pasien sehingga total pasien yang dinyatakan sembuh tercatat 13.081 orang.
Foto: Antara/Zabur Karuru
Sejumlah santri asal Ponpes Gontor berpose ketika mengikuti wisuda penyintas COVID-19 di halaman Rumah Sakit Lapangan Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/7/2020). Berdasarkan data Satgas penanganan COVID-19 menyatakan jumlah pasien sembuh di Jawa Timur pada (28/7) sebanyak 401 pasien sehingga total pasien yang dinyatakan sembuh tercatat 13.081 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Sebanyak 86 santri dan guru Pondok Modern Darussalam Gontor 2 yang positif Covid-19 dan dirawat di RS Lapangan Indrapura Surabaya, dinyatakan sembuh. Semuanya telah dipulangkan ke ponpes yang terletak di Ponorogo, Jawa Timur itu.

Pembina Satgas Covid-19 PMDG Amal Fathullah Zarkasyi, Senin (3/8) menjelaskan, pemulangan santri gelombang ke empat atau terakhir ditandai dengan seremoni penyambutan 41 santri dan guru yang telah dinyatakan sehat dan bebas Covid-19 berdasar hasil tes usap PCR terakhir di Laboratorium di BTKL Surabaya.

Baca Juga

"Ini benar-benar berita yang sangat menggembirakan bagi semuanya, bagi seluruh masyarakat dan umat Islam bahkan juga negara-negara Islam. Karena di Gontor ini terdapat sekitar 450 santri, termasuk mereka yang berstatus warga negara asing (santri manca negara)," kata Amal.

Amal mengatakan, kesembuhan 100 persen bagi 86 santri dan guru yang sempat divonis positif Covid-19 itu menunjukkan adanya perkembangan yang sangat baik.

"Kita dapat mengumumkan ke seluruh penjuru dunia bahwa Gontor sudah bebas dari Covid-19," katanya.

Jubir Satgas Covid-19 Pondok Modern Gontor, Ustadz Adib memuji ketanggapan guru-guru PMDG Kampus 2 dalam penanganan Covid-19.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru-guru PMDG Kampus 2 yang sudah memaksimalkan penerapan protokol kesehatan dan membina dan membimbing santri-santri sehingga semuanya sehat secara lahir dan batin. Kita semua harus disiplin karena tanpa disiplin kita akan lemah," ujar Adib.

Semenjak 6 Juli 2020, sebanyak 86 santri dan guru dari PMDG Kampus 2 sempat dinyatakan positif Covid-19 secara bergelombang. Dengan penanganan yang cepat, akhirnya tidak sampai sebulan semua santri dan guru tersebut telah dinyatakan negatif dan saat ini sudah bisa beraktivitas biasa dan normal di PMDG Kampus 2 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement