Selasa 04 Aug 2020 02:45 WIB

Ada Masalah Keluarga, Bapak di Depok Pilih Gantung Diri

Korban tergantung di besi, gantungan burung kayu plafon rumah kontrakannya,

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Agus Yulianto
Gantung diri (ilustrasi)
Foto: Blogspot.com
Gantung diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ada masalah dalam keluarga, seorang bapak AL (35 tahun) memilih menyelesaikan permasalahannya dengan bunuh diri. AL tewas setelah gantung diri di rumah kontrakannya di Kampung Bendungan, RT 01/06, Kelurahan Cilodong, Kota Depok, Sabtu (1/8).

Kapolsek Sukmajaya, AKP Ibrahim Joao Sadjab mengatakan, korban AL seorang wiraswasta, ditemukan dalam posisi tergantung tambang plastik orange. "Korban tergantung di besi, gantungan burung kayu plafon rumah kontrakannya," ujar Ibrahim, Senin (3/8).

Jasad korban bunuh diri pertama kali diketahui anaknya S yang masih berusia empat tahun. "Si anak menanggis terus dan didengar tetangga pada saat akan membagikan daging qurban. Setelah dicek ternyata korban sudah meninggal dunia tergantung," ujar Ibrahim.

Tim Inafis dari Polrestro Depok melakukan olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Hasil pemeriksaan identifikasi, tidak ada tanda-tanda kekerasan dan memastikan korban bunuh diri," ungkap Ibrahim.

Berdasarkan keterangan saksi yaitu bapak korban, Pandi (60) beberapa bulan belakangan ini anaknya tersebut memiliki permasalahan dalam keluarga.

"Keluarga anak saya sedang tidak harmonis. Dia juga sering terlihat murung. Itu mungkin yang menyebabkan anak saya bunuh diri. Kami keluarga menerima dengan iklas sebagai musibah dengan membuat surat pernyataan tidak akan divisum," ujar Pandi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement