Senin 03 Aug 2020 19:35 WIB

Lampard Sebut Jeda Liga Primer Musim 2020/2021 Terlalu Cepat

Lampard menilai terlalu berisiko memulai kembali liga dengan jeda musim yang singkat.

Rep: Hartifiany Praisa/ Red: Agung Sasongko
Frank Lampard
Foto: EPA-EFE/Richard Heathcote/NMC/Pool
Frank Lampard

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea, Frank Lampard menganggap Liga Primer musim 2020/2021 yang dimulai pada 12 September terlalu dini. Menurutnya terlalu berisiko memulai kembali liga dengan jeda musim yang singkat. 

Chelsea saat ini mempersiapkan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Bayern Munich di Allianz Arena, Munchen pada Sabtu (9/8). Pada leg pertama, Chelsea kalah di kandang dengan skor 0-3 atas kemenangan Bayern.

Baca Juga

Jika nantinya Chelsea gugur, Lampard tentu memiliki waktu sebulan untuk mempersiapkan musim baru.

"Saya menduga kami akan diberi tahu kapan kami mulai (persiapan liga) dan itu akan tergantung hasil kami melawan Bayern," kata Lampard dilansir dari laman Reuters.

"Ini tidak ideal jika kita melanjutkan melawan Bayern, para pemain perlu diberi istirahat untuk main di level Liga Premier," katanya.

Dia mengakui jika Chelsea tidak melawan Bayern di Liga Champion, tanggal 12 September tetap terlalu cepat. Dia membutuhkan waktu lebih banyak untuk mempersiapkan pemain, termasuk masa pemulihan pemain yang cedera.

Sebut saja Cesar Azpilicueta, Christian Pulisic dan Pedro yang mengalami cedera saat Chelsea kalah dari Arsenal di Piala FA. Lampard khawatir pemain lain akan mengalami nasib serupa.

"Para pemain butuh istirahat, itu sebabnya kami telah kehilangan dua pemain karena cedera hamstring, saya ingin Liga Premier berpikir dan melihat itu dengan serius," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement