Segera bekerja adalah harapan para fresh graduate setelah lulus kuliah. Namun, tidak sedikit yang justru gagal mendapat pekerjaan sesuai passion karena berbagai kesalahan yang dilakukannya selama proses melamar. Dan tidak sedikit pula kesalahan yang terjadi setelah mendapat kerja yang memicu timbulnya masalah baru.

Merasa senang setelah mendapat pekerjaan impian adalah hal yang sangat wajar. Namun, jangan sampai kamu melakukan beberapa kesalahan berikut. Sebab, satu kesalahan saja akan mempengaruhi hidupmu saat ini dan di masa yang akan datang.

Berikut beberapa kesalahan umum yang dilakukan fresh graduate setelah bekerja yang telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber.

1. Menghabiskan Waktu Hanya untuk Kumpul Bersama Teman

Menghabiskan waktu hanya untuk berkumpul bersama teman

Berkumpul bersama teman menjadi hal paling menyenangkan yang bisa dilakukan kapan saja, tapi berkumpul saat weekend tiba sangatlah pas. Sebab, kamu dan teman-teman bisa seharian di luar tanpa dihantui bayang-bayang masuk kerja pada keesokan harinya. 

Akan tetapi, kurangilah kebiasaan berkumpul sama seharian. Selain menguras uang, kamu jadi tak punya waktu juga dengan diri sendiri. Padahal weekend adalah momen paling pas untuk kamu rehat, sekaligus introspeksi kinerjamu selama seminggu ini.

Sesekali tolak ajakan teman untuk kumpul bareng setelah pulang kerja. Lebih baik pulang ke rumah, nikmati sisa hari dengan dirimu dan orang-orang tercinta.

Baca Juga: Nggak Cuma Soal Gaji, Fresh Graduate Juga Wajib Tahu 4 Jenis Kontrak Kerja Ini

2. Menghamburkan Gaji untuk Hal yang Kurang Penting

Harimu pasti terasa indah saat gajian tiba, benar kan? Wajar saja karena dompet kembali terisi, kamu pun bisa melakukan hal-hal yang selama ini terpaksa ditunda karena isi dompet yang menipis. Sayangnya, hasil jerih payahmu selama sebulan sering kali kamu hamburkan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.

Beberapa di antaranya shopping, nongkrong, pesta, dan gambling. Akibatnya, gaji hanya numpang lewat saja. Seminggu setelah gajian kamu harus hidup melarat lagi karena gaji sudah terkuras.

Setelah gajian, coba langsung sisihkan ke anggaran belanja dan tabungan yang jauh lebih penting daripada belanja ataupun nongkrong. Jangan sia-siakan hasil jerih payahmu hanya untuk tampil keren di depan teman-temanmu.

3. Menyepelekan Pekerjaan

Menyepelekan pekerjaan

Bagi kamu yang berprestasi semasa kuliah dulu dan ahli di bidangnya, pastilah mudah untukmu menyelesaikan tugas-tugas dari atasan. Namun semudah apapun tugas itu, sebaiknya jangan pernah menyepelekannya begitu saja. Sebab ada saat dimana kemudahan itu menjebakmu, sehingga hasil yang dikerjakan pun kurang maksimal.

Berhati-hatilah saat menyelesaikan tugas, baik itu mudah ataupun sulit. Kesejahteraan dan keberhasilan karir mu sangat bergantung pada kinerjamu, jadi jangan asal-asalan kalau tak ingin kehidupanmu melarat. 

Baca Juga: Jangan Sepelekan Pekerjaan Pertama, Ini 6 Pelajaran Berharga yang Fresh Graduate Dapatkan

4. Mengabaikan Kesehatan

Selama bekerja, kamu dituntut untuk semangat, bertanggung jawab, dan inovatif sehingga hasil kerjamu selesai tepat waktu dan menuai hasil maksimal. Tapi, hal ini secara tidak langsung membuatmu lupa untuk menjaga kesehatan. Akibatnya, kamu jadi lebih sering jatuh sakit setelah bekerja dibandingkan sebelumnya.

Biaya yang harusnya bisa ditabung malah digunakan untuk biaya rumah sakit dan suplemen yang kamu butuhkan untuk bisa sehat seperti sedia kala. Sangat disayangkan, bukan?

Untuk itu, seimbangkan antara pekerjaan dan kesehatan. Jangan terlalu diforsir, beristirahatlah setiap kali merasa capek. Dengan demikian, performa di kantor tetap terjaga dan uangmu tidak habis untuk biaya pengobatan.

5. Meninggalkan Teman Lama, Fokus Pada yang Baru

Hal yang wajar bila kamu lagi senang-senangnya bergaul sama orang-orang baru, apalagi di kantor. Bukan hanya karena ingin menambah relasi, tapi karena mereka jugalah yang nantinya akan membantumu saat bekerja. 

Sayangnya, tidak sedikit dari kamu terlalu fokus sama teman baru sampai rela meninggalkan teman lama. Kamu yang dulunya mudah diajak bepergian, sekarang jadi sangat sulit diajak karena berbagai alasan.

Meski teman-teman barumu lebih asyik, sebaiknya jangan pernah lupakan teman lama. Sebab mereka inilah yang dulu ada untuk menyemangatimu saat mencari pekerjaan. Jangan setelah bekerja, kamu jadi lupa kepada mereka, ya!

6. Lupa Pentingnya Investasi

Lupa pentingnya investasi

Jujur saja, hal yang pertama kali kamu lakukan saat gajian adalah shopping atau hangout bersama teman. Sah-sah saja sebagai wujud apresiasi diri, tapi tetap pakai batasan. Jangan karena keduanya kamu jadi lupa berinvestasi untuk masa tua nanti.

Meski usiamu masih tergolong muda, tapi berinvestasi sedini mungkin akan membantumu memaksimalkan uang untuk masa depan. Tentunya, kamu tak perlu memikirkan berapa persentase yang berhasil dipisahkan. Bila dilakukan dengan konsisten, maka jumlah yang diinvestasikan akan semakin besar setiap tahunnya.

Oleh karena itu, jangan ragu untuk menginvestasikan sebagian gajimu. Anggap saja kalau investasi ini seperti menghemat uang jajan, sehingga kamu tak keberatan untuk melakukannya secara rutin.

7. Tidak Mempersiapkan Diri untuk Hari Berikut

Seperti apa hari esok sangat bergantung pada persiapanmu di hari sebelumnya. Jadi bila kamu ingin hari esok jauh lebih produktif, maka rencanakan apa yang hendak dikerjakan sehari sebelumnya, misalnya sebelum tidur.

Cukup dengan membuat list sederhana saja agar kamu tahu tugas yang mesti diselesaikan keesokan harinya. Jadi, tak perlu menguras banyak waktu dan tenaga.

Percayalah kalau persiapan yang matang akan mendatangkan hasil yang maksimal, sama seperti saat kamu mengikuti sebuah kompetisi. Lakukan ini setiap hari dan lihat perubahan dalam hidupmu.

Sebisa Mungkin Meminimalisir Kesalahan

Kamu patut senang setelah mendapat pekerjaan, namun jangan sampai kesenanganmu memicu kesalahan yang berakibat fatal bagi perkembangan dirimu, keuangan dan karier. Sebisa mungkin meminimalisir kesalahan tersebut, termasuk tujuh poin yang dijelaskan di atas untuk mendapatkan hasil kerja terbaik. Jika perlu lakukan perbaikan secara perlahan agar kehidupan, keuangan dan karier bisa berjalan lebih baik.

Baca Juga: 6 Kunci Suakses Membangun Karier Bagi Fresh Graduate

Ikuti Whatsapp Channel Republika