REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis mengeklaim apabila mereka telah menolak kesempatan untuk mendapatkan tanda tangan Luka Jovic dari Real Madrid, dan memutuskan merekrut striker muda LOSC Lille, Victor Osimhen.

"Kami bertemu dengan Ramadani (agen Jovic) dan kami bisa mencapai kesepakatan untuknya, atau Sardar Azmoun dari Zenit," jelas Aurelio De Laurentiis kepada Corriere dello Sport disadur Diario AS, Senin (23/8).

Pesepak bola asal Nigeria, Osimhen telah menyetujui rekor klub sebesar 50 juta euro untuk pindah ke Stadion San Paolo pada awal pekan lalu. Alhasil, kehadiran Osimhen membuat kans Arkadiusz Milik untuk angkat koper dari tim selatan Italia semakin besar.

Sementara itu De Laurentiis mengatakan, meski menyetujui kesepakatan untuk Osimhen, Napoli memasukkan nama Jovic dalam daftar target utama mereka, tetapi pada akhirnya sang presiden memilih menentang kepindahan pesepak bola asal Serbia ke i Partenopei.

"Namun, ketika opsi untuk Osimhen menjadi lebih konkret, kami memilihnya," sambung De Laurentiis.

Di sisi lain, meski gagal merapat ke Napoli, Jovic akan tetap menjadi pusat berita transfer Real Madrid pada musim panas 2020.

Mantan pemain Eintracht Frankfurt ini telah mengalami awal yang sulit di Madrid, dengan aksi kontroversi di luar lapangan yang juga merusak reputasinya di klub dalam beberapa bulan terakhir.

Sementara, klub besutan Stefano Pioli AC Milan dilaporkan masih memantau situasi Jovic bersama Los Merengues, dan berencana kembali menduetkan Ante Rebic dengan Jovic di lini depan i Rossoneri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika