REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan menunjukkan permainan apik saat Serie A kembali bergulir setelah sempat terhenti karena Covid-19. Rossoneri mencatatkan sembilan kemenangan dan tiga kali imbang. Mereka mengakhiri musim di posisi keenam dengan nilai 66 dan lolos ke Liga Europa musim depan. Pada pekan terakhir Serie A, Rossoneri menang 3-0 atas Cagliari.
Pelatih AC Milan Stefano Pioli ingin timnya memulai musim depan dengan mentalitas kuat dan haus kemenangan serta kepercayaan diri tinggi. Sebab, Pioli belum puas dengan hanya finis di urutan keenam klasemen.
“Ini sangat positif. Kami dapat memulai musim berikutnya dengan mentalitas, rasa lapar, dan keyakinan yang telah kami kembangkan ini,” kata Pioli dalam konferensi persnya setelah kemenangan 3-0 atas Cagliari dilansir dari Football Italia, Ahad (2/8).
Pioli menilai timnya telah membuat lompatan besar sejak Januari lalu. Menurutnya tak hanya karena kedatangan Zlatan Ibrahimovic yang membuat performa Milan berkembang tapi juga Simon Kjaer. Keduanya menaikkan level permainan tim.
Sekarang ini, ia menegaskan harus memperkuat dari yang sudah dilakukan. Pada musim depan Pioli menginginkan ada 22 pemain yang statusnya sebagai pemain utama. Pasalnya, di setiap lini harus ada pemain pengganti yang levelnya sama dengan pemain inti.
Giancomo Bonaventura jelas tak akan lagi bersama Milan untuk musim depan karena kontraknya tak diperpanjang. Laga kontra Cagliari menjadi pertandingan terakhirnya membela Rossoneri. Ia pun tampak sedih ketika peluit panjang ditiup oleh wasit.
“Jack pemain yang sangat penting, profesional yang hebat, pekerja keras dan sangat menyukai Milan. Saya berterima kasih padanya atas semua yang telah dia lakukan,” kata Pioli.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
