REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG--Banyak dari kita dapat menikmati daging qurban setiap tahunnya, bahkan menyimpan dan memakannya selama berhari-hari. Tapi saat kondisi pandemi seperti ini, banyak sekali orang-orang yang membutuhkan daging qurban sebagai pelengkap gizi dan kebutuhan pangan.
Terjadinya pandemi Covid-19 di dunia, tidaklah menjadi penghalang bagi para mudhohi (orang yang berqurban) untuk bisa berbagi seluas-luasnya. Melalui program "Qurbanmu Membahagiakan", LAZ Harapan Dhuafa melakukan ekspedisi dengan mendistribusikan daging qurban untuk warga terdampak Covid-19 dan dhuafa di Ketinggian, Negeri di Atas Awan Gunung Luhur, warga muallaf baduy dan warga pelosok desa di Kp. Kembangan Ds. Curug Kec. Cibaliung Kab. Pandeglang pada Sabtu (1/8) dan di Sentra Produksi Gerabah yang terdampak Covid-19 di Kp. Kosambi, DS. Bumi Jaya, Kec. Ciruas, Kab. Serang pada Ahad (2/8)
Indah Prihanande Direktur Utama LAZ Harapan Dhuafa, mengatakan qurban di tahun ini dapat memberikan dampak kebermanfaatan yang lebih luas lagi termasuk dapat memperkuat perekonomian, ketahanan pangan hingga menjaga lingkungan.
Daging kurban yang didistribusikan dalam 4 wilayah utama tersebut yaitu berupa 2 ekor sapi dan 40 ekor domba. Penerima manfaat menjangkau sebagian warga pelosok desa di Pandeglang, warga terdampak Covid-19 di kawasan Citorek, warga mualaf Baduy dan warga dhuafa perkotaan terdampak Covid-19.
Dalam kesempatannya, Indah menambahkan qurban di tahun ini harus lebih banyak menjangkau di berbagai wilayah, agar makna qurbanmu membahagiakan dapat terasa hingga di pelosok desa bahkan dhuafa yang ada di dekat kita. Penerima manfaat dari program ini mencapai puluhan ribu berkat kebaikan hati para mudhohi yang mau berbagi dan mempercayakan amanah ini kepada kami.
"Kami ingin dalam kondisi apapun, kami ada menemani saudara-saudara yang membutuhkan di luar sana, menyampaikan amanah para mudhohi dengan penuh cinta agar bisa membahagiakan sesama. Semoga daging qurban yang telah kita berikan menjadi berkah, manfaat dan penguat di saat pandemi ini terjadi."
"Untuk sampai ke titik penyaluran qurban, ada banyak perjuangan yang harus tim LAZ Harapan Dhuafa lakukan, selain medan penyaluran yang cukup ekstrem di ketinggian dan pelosok desa, tugas kami juga harus memastikan bahwa semua protokol kesehatan diperhatikan, lingkungan tetap dijaga dan semua dapat merasakan kebahagiaan qurban baik di perkotaan maupun hingga di pelosok desa dan daerah-daerah yang sulit dijangkau aksesnya" Tambah Indah.
Seluruh warga desa menyambut kedatangan Ekspedisi Qurbanmu Membahagiakan LAZ Harapan Dhuafa. Antusiasme di rasakan oleh semua warga di tempat pendistribusian qurban, bahkan anak-anak pun setia mengiringi hewan qurban dimulai saat kedatangannya dan menggiringnya hingga bisa sampai masuk ke kampungnya.
Mereka sangat bergembira menanti daging qurban untuk mereka bawa pulang, sebab sejak mereka lahir pun tak pernah sekali pun merasakan bagaimana kenikmatan daging qurban itu.
Sudirman selaku Kepala Desa Curug, mengungkapkan rasa terimakasih yang sebesar-sebesarnya kepada LAZ Harfa dan semua yang berqurban melalui LAZ Harfa.
"Kami sangat senang karena tahun ini kami semua bisa merasakan dan menikmati daging qurban. Warga disini memang rata-rata jika momen lebaran seperti ini jarang sekali makan daging qurban atau bahkan seumur hidupnya belum pernah merasakan sama sekali daging qurban." kata Sudirman saat menemani proses penyaluran kurban untuk warganya.
Sedangkan Sajum, salah satu disabilitas mengungkapkan rasa harunya saat pertama kali mendapatkan daging qurban di daerahnya. "Selama umur saya 50 tahun lebih, baru kali ini mendapatkan daging qurban terutama sapi. Senangnya bukan main, jadi bisa merasakan nikmatnya daging seperti yang lain." Ujarnya
Ikuti Whatsapp Channel Republika
